Polres Landak Laksanakan Operasi Zebra 2020, Ini Sasarannya

Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan SIK melalui Kasat Lantas AKP Eko Budi Darmawan SIK MH mengatakan, tujuan dilaksanakan Operasi Zebra 2020 adala

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Landak akan laksanakan Operasi Zebra 2020 selama 14 hari yang di mulai tanggal 26 Oktober sampai dengan tanggal 8 Nopember 2020, dan giat operasi pada hari pertama dilaksanakan di depan Pos Lantas pada Senin 26 Oktober 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Landak akan laksanakan Operasi Zebra 2020 selama 14 hari yang di mulai tanggal 26 Oktober sampai dengan tanggal 8 Nopember 2020, dan giat operasi pada hari pertama dilaksanakan di depan Pos Lantas pada Senin 26 Oktober 2020.

Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan SIK melalui Kasat Lantas AKP Eko Budi Darmawan SIK MH mengatakan, tujuan dilaksanakan Operasi Zebra 2020 adalah untuk mengurangi jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

"Operasi Zebra 2020 dilaksanakan mulai tanggal 26 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 8 Nopember 2020," ucap AKP Eko Budi

Lanjut dia, selain untuk mengurangi jumlah pelanggaran dan kecelakaan, diharapkan kegiatan operasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.

Eko Budi menyampaikan, dalam pelaksanaan operasi ini melibatkan 50 Personil Polres Landak yang sudah di tunjuk oleh pimpinan, dan ada 8 pelanggaran prioritas yang akan tegakkan.

Selain itu saat kegiatan operasi juga ada memberikan brosur dan stiker imbauan penggunaan masker kepada pengendara.

Baca juga: Polres Sekadau Akan Gelar Operasi Zebra Kapuas 2020 dan Operasi Yustisi

"8 pelanggaran prioritas pertama Tidak menggunakan Helm, kedua Bonceng tiga, ketiga Kenalpot racing, ke empat tidak menggunakan sabuk keselamatan, ke lima melawan arus, ke enam Menggunakan HP saat berkendara, ke tujuh Kelebihan Muatan dan kedelapan Over dimensi," ungkapnya.

Lebih lanjut Eko Budi mengatakan bahwa pelaksanaan operasi akan berpindah-pindah tempat dan waktunya pun tidak selalu sama.

Selain itu dalam pelaksaannya tetap menerapkan protokol kesehatan, apabila menemukan pengendara yang tidak memakai masker akan diingatkan untuk menggunakan masker.

"Dalam pelaksanaan operasi akan berpindah-pindah tempatnya dan waktunya pun tidak selalu sama, selain itu saat kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus covid-19," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved