Rusak dan Becek, Warga Berharap Jalan Poros Kuala Mandor B Menuju Sungai Enau Bisa Dipercepat
untuk sampai ke desa Kuala Mandor B harus menyeberang mengguanakan kapal motor air jika ingin terhindar dari jalan yang becek.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Masyarakat Kecamatan Kuala Mandor B Desa Sungai Enau dan Desa Kuala Mandor B harap pembangunan infrastruktur jalan poros dipercepat.
Hal tersebut lantaran masih adanya jalan poros yang menghubungkan Desa Kuala Mandor B dengan Desa Sungai Enau sekitar 3 kilometer masih tanah dan jika hujan turun terjadi kerusakan (becek) yang cukup parah hingga sulit dilintasi.
Dengan itu, masyarakat berharap agar pembangunan jalan yang sudah dimulai dari arah Kuala Mandor B menuju Desa Sungai Enau bisa lebih cepat terlaksana.
"Karena kalau hujan seperti ini sangat becek, sulit dilewati. Jadi harapannya ya semoga lah bisa lebih cepat sampai aspal goreng itu yang kemaren jalan dari Kuala Mandor B," ujar seorang warga Desa Sungai Enau yang sering melintas dijalan ini.
Baca juga: Bahasan Janji Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Pontura dan Pontianak Timur
Sementara itu, memang warga terkhusus masyarakat Parit Pak Jawi Dusun Sungai Enau Desa Sungai Enau yang hendak pergi ke kota Pontianak tentu jalan poros ini merupakan jalan utama.
Meski sudah ada jalan alternatif, namun untuk sampai ke desa Kuala Mandor B harus menyeberang mengguanakan kapal motor air jika ingin terhindar dari jalan yang becek.
"Bisa sih lewat jalan alternatif tu, cuman harus nyeberang sekitar dua kilo dan biayanya itu Rp15 ribu satu motor," kata Putra Agung panggilan akrabnya.