Pjs Bupati Sambas Ajak Pemuda Bangkitkan Cinta Tanah Air Lewat Museum
Menurutnya, hasil karya anak bangsa sebagai warisan budaya masa lalu, cagar budaya dan bukan cagar budaya, kata dia menjadi perlu dipertahankan kebera
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sambas, Syarif Kamaruzaman, mengapresiasi gelaran lomba cerdas cermat Museum. Yang dilaksanakan di Museum Daerah, Balaingrung Sari Pendopo Bupati Sambas.
Kata Pjs Bupati, dengan dilaksanakannya kegiatan itu, akan memberikan akses yang besar untuk memajukan kebudayaan daerah.
"Memajukan Kebudyaan secara utuh bisa berdampak pada kemakmuran rakyat, hasil karya bangsa dimanfaatkan sebagai modal pembangunan,” ujarnya.
Menurutnya, hasil karya anak bangsa sebagai warisan budaya masa lalu, cagar budaya dan bukan cagar budaya, kata dia menjadi perlu dipertahankan keberadaannya.
Hal itu kata dia, karena mengandung nilai-nilai penting bagi manusia seperti sejarah, estetika, ilmu pengetahuan, etnologi dan keunikan yang terwujud dalam bentuk benda cagar budaya.
Seperti bangunan cagar budaya dan atau struktur cagar budaya dan bukan cagar budaya.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sambas Diskusi Bersama Mahasiswa, Ini Pembahasannya
“Pengelolaan museum merupakan upaya terpadu untuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan koleksi melalui kebijakan pengaturan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sebesar-besarnya," katanya.
"Dan diharapkan bisa dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat dengan melaksanakan tugas dari museum. Dengan adanya cerdas cermat seperti ini banyak hal yang kita harapkan pada generasi sekarang untuk memajukan pengelolaan museum,” tutur Kamaruzaman.
Lebih lanjut ia menuturkan, Cerdas Cermat Museum akan menambah kecintaan peserta didik terhadap nilai kebudayaan dan sejarah kebudayaan yang ada di Indonesia.
Semua pihak pemangku kepentingan dan masyarakat luas jelas Kamaruzaman, dapat memanfaatkan keberadaan Museum untuk kepentingan pendidikan.
"Kita dihadapi dengan banyak tantangan, satu diantaranya bagaimana memberikan layanan kepada masyarakat yang berkunjung ke museum, memberikan rasa kesenangan kepada pengunjung," ungkapnya.
Sehingga, dengan cerdas cermat ini, diharapkan bisa menambah wawasan pemahaman tentang museum.
Selain untuk menambah wawasan tentang museum, gelaran cerdas cermat, kata Pjs Bupati diharapkan bisa membangkitkan kecintaan terhadap museum, dan bisa meningkatkan jumlah kunjungan.
Karenanya, Kamaruzaman menginginkan adanya perubahan pola pikir dan prilaku, dimana melahirkan apresiasi bagi museum sebagai bentuk media pendidikan, meneladani tokoh pahlawan Nasional dan Daerah.
"Terpenting lagi adalah bagaimana dengan adanya museum, meningkatnya kunjungan ke museum, membangkitkan rasa cinta tanah air,” tutup Pjs Bupati Sambas. (*)