Sekda Kubu Raya Yusran Targetkan Maret 2021 DTKS Rampung di Seluruh Kecamatan
Mengingat, DTKS adalah acuan untuk menjalankan program-program pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial atau lainnya.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam menargetkan kepada seluruh Camat untuk dapat menuntaskan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) hingga Maret 2021 mendatang.
Dan ia menyampaikan, saat inipun baru satu kecamatan yang berhasil menuntaskan 100 persen dalam memverivali atau verifikasi dan validasi DTKS, yakni kecamatan Terentang.
"Terkait dengan pemutakhiran DTKS ini telah diselesaikan satu kecamatan yakni kecamatan terentang, yang selanjutnya akan dilanjutkan ke kecamatan lain,"
"Ini akan dikejar untuk penyelesaian juga.
Kita targetkan input DTKS di bulan maret untuk bisa selesai di seluruh kecamatan di Kabupaten Kubu Raya," ungka Yusran saat menghadiri Lokakarya Sosialisasi dan Pembelajaran Pelaksanaan Percepatan Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), di Sungai Raya pada Kamis 22 Oktober 2020.
Baca juga: Terdampak Pandemi, Pemkab Kubu Raya Siapkan Bantuan bagi Pelaku Pariwisata
Lanjut menurut Yusran, penyelesaian pemutakhiran inipun adalah prioritas yang harus diselesaikan.
Mengingat, DTKS adalah acuan untuk menjalankan program-program pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial atau lainnya.
"Kita optimis, kita realistis. Terentang dengan bantuan LSM YSDK (Yayasan Swadaya Dian Khatukistiwa) bisa selesai dalam waktu satu bulan.
Artinya setiap kecamatan kita targetkan secara realistis dalam tiga sampai empat bulan bisa selesai,"
"Kenapa ini sangat mendesak kita prioritaskan? Karena kita tahu DTKS ini dimasa pandemi ini baru heboh semuanya. Padahal kita sudah sejak bulan-bulan bahkan tahun 2016 kita sudah mendorong ini semua,"
"Terkait dengan layanan BPJS, layanan berbagai macam program kegiatan, terkait dengan berbagai macam bantuan-bantuan sosial, ini semua membutuhkan data yang valid dari DTKS," jelasnya.
Untuk mendorong itu, dirinya menyatakan akan membantu desa-desa yang belum membentuk Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).
"Kita akan support desa-desa yang belum membentuk puskesos. Kemudian pembinaan dari kecamatan dari sektor-sektoral SKPD-SKPD ini kita dorong,"
"Insyallah kita optimis teman-teman semua punya semangat yang sama untuk menyelesaikan ini," sampainya.