Yustinus Ungkap Kekurangan Guru di Sintang Capai Ribuan Orang
Menurut Yustinus, hambatan memenuhi kebutuhan guru tersebut lantaran larangan mengangkat guru kontrak.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG -- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus mengungkapkan Kabupaten Sintang hingga kini masih kekurangan guru di semua level pendidikan sekitar 2.000 orang.
"Pada tahun 2020 ini ada 160 orang guru yang pensiun.
Sementara rekrutmen kita hanya sekitar 80 orang pada 2 tahun terakhir," ungkap Yustinus.
Menurut Yustinus, hambatan memenuhi kebutuhan guru tersebut lantaran larangan mengangkat guru kontrak.
Yang ada selama ini, hanya ada guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dengan jumlah yang sedikit.
Baca juga: Razia Masker di Jalan Raya, Tim Satgas Covid-19 Sintang Jaring 129 Pelanggar
Oleh sebab itu, Yustinus berharap mahasiswa Sintang yang sedang menempuh pendidikan di luar kota ketika lulus kuliah agar kembali mengabdi di Sintang.
"Tenaga pendidik akan tetap diperlukan sampai kapanpun.
Jadi saya berharap selesai kuliah nanti, bisa kembali ke Sintang dan mengabdi di Sintang," harap Yustinus.