Virus Corona Masuk Kalbar

Umumkan Tambahan 15 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Kalbar, Berikut Sebarannya

Ia mengatakan sebanyak 15 Kasus Konfirmasi Covid-19 tersebar di Kota Pontianak 13 orang

Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Ilustrasi Covid-19. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengumumkan adanya tambahan 15 kasus konfirmasi di Kalbar, Minggu 18 Oktober 2020.

Ia mengatakan sebanyak 15 Kasus Konfirmasi Covid-19 tersebar di Kota Pontianak 13 orang

Kubu Raya 2 orang. Kemudian ada 3 kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Pontianak dinyatakan sebuh. 

 “Adapun sampai pada Minggu 18 Oktober 2020 kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar mencapai 1.428 kasus.

Dimana sebanyak 1.227 kasus sembuh atau 85.92 persen, dan 10 orang meninggal.

Baca juga: Kadinkes Harisson Harap Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Untan Tidak Terhenti Terlalu Lama

Gelar Razia 

Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar bersama TNI Polri kembali melakukan razia penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker di Area Gor Sultan Syarif Alkadri (SSA) Kota Pontianak, Minggu 18 Oktober 2020.

Giat yang di Gelar oleh Diskes Provinsi Kalbar adalah untuk penegakan protokol kesehatan penggunaan masker.

Jadi bagi masyarkaay yang datang ke Gor SSA Pontianak tidak menggunakan masker dilakukan rapid test ditempat . 

Kepala Bisang Pelayanan Kesehatan Provinsi Kalbar, Ferry Saparyadi menjelaskan giat razia kembali melaksanakan penegaakan disiplin protokol kesehatan.

“ Karena kita juga punya tugas mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa protokol kesehatan itu wajib dan itulah yang sampai sekarang efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Baca juga: Asik, Bioskop Transmart Kubu Raya Kembali Dibuka dengan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19

Dikatakannya bahwa giat hari ini juga sekaligus untuk sosialisasi kepada masyarakat. 

“Hari ini jumlah yang terjaring razia karena tidak melaksanakan protokol kesehatan sebanyak 33 orang.

Dari 33 orang  ada 5 orang yang reaktif dan langsung diswab ditempat,” ujarnya.

Ia juga memberi apresiasi pada satu warga yang mempunyai kesadaran tinggi untuk melakukan swab mandiri karena merasa sering melakukan perjalanan keluar kota . 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved