Asik, Bioskop Transmart Kubu Raya Kembali Dibuka dengan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19
Namun, dioperasikannya kembali Cinema XXI di Transmart Kubu Raya ini tentunya tetap dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Setelah sekian lama tutup guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, akhirnya Cinema XXI yang berada di Transmart Kubu Raya, Kalimantan Barat kembali mulai dibuka, pada Sabtu 17 Oktober 2020 kemarin.
Namun, dioperasikannya kembali Cinema XXI di Transmart Kubu Raya ini tentunya tetap dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Disampaikan Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kabupaten Kubu Raya, Iping Indrawati bahwa, diijinkannya dibuka kembali Cinema XII ini diharapkan dapat menggerakkan kembali roda perekonomian di masyarakat.
"Setelah sekian lama cinema XXI Transmart ini ditutup akibat pandemi, alhamdulillah mulai hari ini (17/10) sudah mulai opening,"
"Tujuan untuk opening ini kalau kita dari sisi Pariwisata pemasukan daerah tentu saja hal ini diharapkan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, dan tentunya menyerap tenaga kerja,"
"Kebetulan juga tenaga kerja yang bekerja di XXI ini banyak tenaga kerja lokal yang berasal dari Kubu Raya," ungkap Iping disela melihat opening Cinema XXI.
Baca juga: Apakah Bioskop di Pontianak Sudah Kembali Buka?
Baca juga: Kunjungi Transmart Kubu Raya, Bupati Muda : Warga Tak Perlu Khawatir Berlebihan
Ia juga menyampaikan, sebelumnya dari Tim Gugus Tugas Kabupaten Kubu Raya sudah melakukan simulasi pembukaan bioskop.
"Jadi sebelum opening ini kita juga dari Tim Gugus Tugas Kubu Raya juga sudah melakukan simulasi,"
"Jadi protokol kesehatan yang mereka laksanakan sudah cukup baik.
Bahkan juga setiap pengunjung yang masuk itu harus scan tracking, supaya bisa ketahuan keberadaan mereka, bahwa mereka pernah kesini.
Dan keberadaan mereka di studio mana itu juga akan terlacak,"
Dan pada kapasitas bangku penonton juga, ia menuturkan telah dibatasi hanya 50 persen dari jumlah keseluruhan.
"Dalam studio sendiri menerapkan physical distancing, jadi maksimal itu hanya 50 persen dari kapasitas.
Jadi satu isi, satu kosong, satu isi, satu kosong,"
"Sistem penjualan tiket online juga sudah mereka rubah, jadi satu isi satu kosong juga," sampainya.
Selain itupun, untuk menghindari terjadinya penularan virus Covid-19, ia memastikan setiap pergantian film pada setiap studio akan dibersihkan dengan cairan disinfektan.
"Masker, handsanitizer itu juga tetap sudah ada disetiap sudut.
Dan setiap film selesai juga selalu dibersihkan dengan disinfektan lagi," katanya.
--