Lima Orang Terjaring Razia di GOR SSA Pontianak Reaktif Rapid Test dan Langsung Diswab

Jadi bagi masyarkaay yang datang ke Gor SSA Pontianak tidak menggunakan masker dilakukan rapid test ditempat .

Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar bersama TNI Polri kembali melakukan razia penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker di Area Gor Sultan Syarif Alkadri (SSA) Kota Pontianak, Minggu 18 Oktober 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar bersama TNI Polri kembali melakukan razia penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker di Area Gor Sultan Syarif Alkadri (SSA) Kota Pontianak, Minggu 18 Oktober 2020.

Giat yang di Gelar oleh Diskes Provinsi Kalbar adalah untuk penegakan protokol kesehatan penggunaan masker.

Jadi bagi masyarkaay yang datang ke Gor SSA Pontianak tidak menggunakan masker dilakukan rapid test ditempat . 

Kepala Bisang Pelayanan Kesehatan Provinsi Kalbar, Ferry Saparyadi menjelaskan giat razia kembali melaksanakan penegaakan disiplin protokol kesehatan.

“ Karena kita juga punya tugas mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa protokol kesehatan itu wajib dan itulah yang sampai sekarang efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Dikatakannya bahwa giat hari ini juga sekaligus untuk sosialisasi kepada masyarakat. 

“Hari ini jumlah yang terjaring razia karena tidak melaksanakan protokol kesehatan sebanyak 33 orang.

Dari 33 orang  ada 5 orang yang reaktif dan langsung diswab ditempat,” ujarnya.

Baca juga: Dinas Kesehatan Kalbar Bersama Satgas Covid-19 Razia Masker di Pasar Tengah Pontianak

Ia juga memberi apresiasi pada satu warga yang mempunyai kesadaran tinggi untuk melakukan swab mandiri karena merasa sering melakukan perjalanan keluar kota . 

“Jadi dia ingin tahu keadaan kesehatannya saat ini.

Jadi kesadarannya tinggi sekali ini yang kami harapkan bahwa masyarakat pelan- pelan mulai menyadari arti pentingnya protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia mengatakan pada razia juga banyak terjaring yang tidak menggunakan masker adalah anak dibawah umur .

“Artinya memang masih perlu kita ingatkan kembali bahwa pasa semua umur wajib menggunakan masker.

Makanya tujuan kita tetap kita lakukan sosialisasi ,” ujarnya.

Hal ini menunjukan kalau masyarakat perlu patuh dalam penerapan protokol kesehatan. 

Kalau dilakukan rapid test dan dinyatakan reakitf berarti sudah terpapar Covid-19. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved