Seluruh Fraksi di DPRD Kalbar Sepakat Minta Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Diutamakan
Hal tersebut terungkap disaat rapat paripurna DPRD Provinsi Kalbar ke-35 masa persidangan kesatu pada hari ini, Rabu, 14 Oktober 2020.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seluruh Fraksi di DPRD Provinsi Kalbar sepakat untuk meminta kepada eksekutif agar pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dapat menjadi prioritas atau diutamakan pada APBD 2021.
Hal tersebut terungkap disaat rapat paripurna DPRD Provinsi Kalbar ke-35 masa persidangan kesatu pada hari ini, Rabu, 14 Oktober 2020.
"Fraksi Partai Gerindramengharapkan kepada Pemerintah Provinsi untuk dapat membangun Pelebaran Jalan Tanjungpura, Jalan Imam Bonjol, Jalan Adi Sucipto Jalan Vetran, Jalan Sultan Hamid 2, Jalan Rabat Beton di Perum 4 yang rusak berat karena jalan tersebut setiap hari macet maka perlu untuk dibangun," kata Juru bicara Fraksi Gerindra, Sy Ishak Ali Almutahar.
"Ruas Jalan Kota Singkawang menuju Kabupaten Bengkayang, Peningkatan Jalan Provinsi yang melintas Kabupaten dan Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang, Jalan Provinsi di Kecamatan Meliau menuju Kecamatan Bodok Kabupaten Sanggau," tambahnya.
Senada juga dipaparkan oleh Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Angeline Fremalco.
Diterangkannya Fraksi PDI Perjuangan berharap agar pada tahun anggaran 2021 ini pengerjaan beberapa ruas jalan Provinsi yang masih rusak dapat segera diperbaiki.
Adapun ruas-ruas jalan yang dimaksud antara lain Jalan sekadau – Rawak - Nanga Taman-Nanga Mahap, Jalan batas Kota Pontianak - Sungai Kakap, Jalan Sungai Durian – Rasau Jaya, Jalan Batas Kota Singkawang – Bengkayang.
Jalan Bodok – Meliau, Jalan Kembayan – Balai Sebut – Balai sepuak serta jembatan pada ruas jalan tersebut, Jalan Simpang Medang – Nanga Mao – Tebidah – Banyao– Serawai, Jalan Tumbang Titi – Tanjung, Jalan Simpang Bantanan 1 – Simpang Bantanan 2 – Simpang Tanjung Harapan – Tanah Itam – Merbau.
Jalan Simpang Sungai Gantang – Teluk Batu, Jalan Sidas – Simpang Tiga, Jalan Sintang – Semubuh, Jalan Ketapang – Pesaguan, Jalan Siduk – Sukadana – Teluk Batang.
Baca juga: Empat Fraksi di DPRD Kalbar Minta Nama Bandara Supadio dan Pelabuhan Dwikora Diubah
Ditempat yang sama, Juru bicara Fraksi PKB, H Irsan mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk segera menyelesaikan Pembangunan Jembatan Penghubung Desa Korek, dimana pengerjaannya yang sempat terhenti.
Kemudian, kata H Irsan, diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Pusat melalui balai Besar Pelaksana jalan Nasional terkait perbaikan jalan Trans Kalimantan yang Kondisinya banyak berlobang sehingga banyak terjadi kecelakaan yang selama ini hanya dilakukan tambal sulam yang perlu dilakukan perbaikan secara menyeluruh.
Sementara itu, Juru bicara Fraksi Demokrat, Neneng, M.Sos berharap agar adanya peningkatan ketersediaan infrastruktur dasar.
Diantaranya, dipaparkan Neneng seperti Jalan Sadaniang, Capkala, Samalantan, Karangan, Samalantan tembus ke Tebas, Kecamatan Teriak Temu Perbatu tembus Lanta Landak, Bengkayang tembus Bentiang Landak.
Pengalihan Jalan alternatif gunung Mendereng untuk mobilitas menuju lantai Kijing, Monterado Tembus Segatai Singkawang, Pembangunan Pasar di Jagoi Babang untuk memindahkan pedagang menetap yang berjualan di Serikin diluar hari sabtu dan minggu.
Pembangunan asrama pekerja di Indonesia diwilayah Jagoi Babang untuk meramaikan pasar seperti pekerja Indonesia di Batam.