Timnas

Pujian Pelatih asal Brazil untuk Shin Tae-yong yang Mampu Obati penyakit Lama Pemain Muda Indonesia

Pujian ditujukan kepada pelatih Timnas U19 Indonesia, Shin Ta-yong melihat perkembangan skuad Garuda Muda.

Tangkapan Layar Komik Garuda Nusantara PSSI
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong melarang pemain untuk makan gorengan dalam serial komik PSSI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pujian ditujukan kepada pelatih Timnas U19 Indonesia, Shin Ta-yong melihat perkembangan skuad Garuda Muda.

Pelatih berpaspor Korea Selatan itu sementara ini dinilai berhasil mengobati ‘penyakit’ lama para pemain muda Indonesia.

Sosok yang melontarkan pujian terhadap Shin Tae-yong tersebut, yakni pelatih asal Brazil, Jaino Matos.

Matos dikenal sebagai pelatih yang bekerja di level akar rumput.

Pria asal Brasil ini mengatakan, akhirnya Timnas menemukan pelatih yang bisa menyembuhkan penyakit lama pemain-pemain muda di Indonesia.

Baca juga: Jadwal Timnas U19 Indonesia Vs Bosnia and Herzegovina - Witan Sulaeman Absen, Elkan Baggot Bertahan

Baca juga: Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Uni Emirat Arab - Visa Sudah Jadi, Pelatih Bima Sakti Bawa 22 Pemain

Jaino Matos adalah orang di balik kesuksesan Diklat Persib mengorbitkan pemain-pemain muda berkelas.

Nama-nama besar di Liga 1 2020 seperti Febri Hariyadi, Gian Zola, Alfath Fathier hingga Hanif Sjahbandi merupakan mantan anak didik Jaino.

Selain diklat Persib, dia juga pernah ikut mengembangkan pendidikan usia dini Borneo FC dan Badak Lampung FC.

Berdasarkan tujuh tahun pengalamannya menangani pemain usia muda Tanah Air, Jaino mengatakan ada satu "penyakit" yang membuat pemain muda lokal selalu tumbang ketika beranjak ke level senior.

"Penyakit" itu adalah masalah kedisiplinan, dedikasi dan pengembangan mental pemain.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan wejangan kepada skuad Timnas U19.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan wejangan kepada skuad Timnas U19. (Dok. PSSI)

Ia menganggap pemain muda terlalu dimanja sehingga kurang memiliki tanggung jawab terhadap profesinya.

Muaranya tentu pada penurunan prestasi ketika sudah senior.

Oleh karena itu, Jaino bersyukur masuknya pelatih Shin Tae-yong membawa angin segar pada keresahan tersebut.

Kedisiplinan Shin Tae-yong yang dikenal keras dan tanpa kompromi mampu memberikan shock therapy kepada para pemain muda.

Hasilnya pun bisa dilihat sendiri, banyak peningkatan yang ditunjukkan pemain dari segala sisi sejak ditangani pelatih asal Korea Selatan tersebut.

“Semoga dipertahankan. Usia muda kita terlalu dikasih kendor, jadi mereka sulit menjadi dewasa,” kata mantan pelatih Persiba Balikpapan itu kepada KOMPAS.com.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved