Gugus Tugas Tidak Keluarkan Rekomendasi Kesehatan, Berikut Paparan Sujianto

Dia menilai, tingkat kedisiplinan masyarakat Kota Singkawang akan Protokol Kesehatan masih kurang.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ ISTIMEWA
Rapat Terbatas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Singkawang pada Minggu 11 Oktober 2020. Sejumlah Forkopimda Singkawang menghadiri ratas tersebut untuk membahas langkah penanganan Covid-19 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketua DPRD Kota Singkawang, sekaligus bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Singkawang, Sujianto menerangkan keputusan untuk tidak mengeluarkan rekomendasi kesehatan bertujuan untuk menekan jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga dapat kembali ke zona hijau.

"Kalau tidak seperti itu, kasus terkonfirmasi akan terus bertambah dan sulit untuk Kota Singkawang kembali ke zona hijau," jelas Sujianto kepada awak media, Minggu 11 Oktober 2020.

Dia menilai, tingkat kedisiplinan masyarakat Kota Singkawang akan Protokol Kesehatan masih kurang.

Hal tersebut, menurut Sujianto, berbeda dengan negara maju seperti Malaysia dan Singapura yang dapat dengan cepat mengatasi Covid-19 karena partisipasi masyarakatnya yang patuh dengan Protokol Kesehatan.

Dua Hari Kalbar Tambah 161 Kasus Positif Covid-19, Berikut Penjelasan Gubernur Sutarmidji

Kunci utama dalam menekan jumlah terkonfirmasi positif, menurutnya adalah dengan masyarakat yang patuh akan protokol kesehatan dan himbauan Pemerintah.

Swab Lama Keluar

Dijelaskan Sujianto, hingga kini, tercatat 65 pasien positif Covid-19 sedang dirawat di Kota Singkawang.

Tingginya angka terkonfirmasi positif tersebut, menurut  Sujianto kesulitan dalam penanganan Covid-19, dikarenakan belum maksimalnya Pemerintah dalam mengeluarkan hasil pemeriksaan sampel swab pasien.

Sujianto menerangkan, berdasarkan pemaparan Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang dalam rapat terbatas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Singkawang, menunjukan lamanya waktu untuk mendapatkan hasil pemeriksaan swab.

Kadiskes Kalbar Harap Rumah Sakit Rujukan Tangani Pasien Positif Covid-19 dengan Serius 

"Dari dr Barita sewaktu rapat terbatas, hasil swab itu berberapa minggu baru keluar, sedangkan mereka yang menunggu itu, sudah berjalan kemana-mana," ungkap Sujianto kepada awak media, Minggu 11 Oktober 2020

Hal tersebut, dia harapkan dapat teratasi agar Covid-19 dapat dideteksi lebih cepat sehingga dapat di putus penyebarannya.

Lebih jauh, dia juga mengharapkan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk menyediakan Mobil PCR di Kota Singkawang, sehingga pemeriksaan swab dapat lebih cepat diketahui dan dapat mencegah penularan yang lebih jauh dari masyarakat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved