Mobile Legends
UPDATE Mobile Legends Project Next Dikeluhkan Para Pemain, Moonton Janjikan Optimasi
Sebagian pemain ini mengeluhkan sistem pencocokan lawan main dalam pertandingan, atau biasa disebut matchmaking, yang dirasa kurang adil.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Game besutan Moonton, Mobile Legends: Bang-Bang, baru saja mendapat pembaruan besar-besaran bernama "Project Next".
Bersamaan dengan pembaruan tersebut, game bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) itu juga telah memasuki musim ke-18.
Namun, pembaruan dan musim teranyar ini justru mendatangkan beragam keluhan dari para pemain.
Sebagian pemain ini mengeluhkan sistem pencocokan lawan main dalam pertandingan, atau biasa disebut matchmaking, yang dirasa kurang adil.
Beragam keluhan yang menyatakan ketidakadilan tersebut tertuang di kolom komentar berbagai postingan akun resmi Mobile Legends di Facebook dan Instagram, salah satunya adalah unggahan berikut.
"Mobile Legends game paling tidak adil di seluruh dunia," ujar akun @faisal_anan25.
Tak sedikit juga yang menilai bahwa sistem matchmacking Mobile Legends tidak seimbang.
Sebab, pemain individu yang memiliki skill yang "pas-pasan" bisa bertemu dengan pemain yang memiliki kemampuan jauh lebih mumpuni.
"Tolong diperbaiki sistem pertandingan, saya bermain solo bisa ketemu tim yang bermain squad dan trio yang overpower. Kejadian seperti ini membuat game berjalan tidak seimbang dan tidak adil," ujar akun @imuhammadtonihariyadi di unggahan lain.
Senada dengan hal tersebut, satu pengguna Twitter dengan nama akun @mlbbfess juga mengatakan bahwa sistem matchmaking Mobile Legends, terutama mode ranked, disebut "tidak waras" dan menyulitkan pemain solo.
Moonton janjikan optimasi
Mendengar beragam keluhan ini, belum lama ini Moonton mengunggah sebuah video yang berisi tentang pembaruan atau rencana untuk mengoptimasi sistem matchmaking.
Nantinya, sistem matchmaking teranyar ini bakal mengumpulkan 10 player secara random yang memiliki kemampuan yang sama berdasarkan penilaian.
Misalnya, pemain dengan nilai rata-rata skill 8,9 bakal dipertemukan dengan pemain yang memiliki skill 9,1 atau yang terdekat.
Sehingga, kemampuan pemain tidak terlampau begitu jauh. Adapun sistem matchmaking saat ini berdasarkan nilai rata-rata skill tim, bukan individu.