Yusleksi: PGID Ketapang Terbuka bagi Geraja yang Ingin Bergabung

Supaya ada pertukaran pelayan firman setiap hari Minggu dimulai dari anggota-anggota gereja yang tergabung dalam PGI secara nasional

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ ISTIMEWA
Pemukulan gong tanda resmi dilantiknya kepengurusan PGID Kabupaten Ketapang 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG -  Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Daerah (PGID) Kabupaten Ketapang Pendeta Yusleksi Fance Melonda mengatakan gereja yang tergabung pada PGID Kabupaten Ketapang saat ini berjumlah 10 gereja. 

Untuk itu ia pun masih terus membuka ruang bagi gereja yang akan bergabung bersama PGID

"PGID itu secara nasional maupun wilayah sifatnya terbuka untuk gereja-gereja yang belum tergabung, untuk bergabung bersama dalam rangka tujuan keesaan gereja," kata Pendeta Yusleksi usai kegiatan pelantikan pengurus PGID Ketapang periode 2020 - 2025 Rabu 7 Oktober 2020.

Pengurus PGID Ketapang Periode 2020-2025 Dilantik, Ini Harapan Pj Sekda Heronimus Tanam

Yusleksi menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melaksanakan program yang telah disepakati bersama yakni dalam rangka keesaan gereja. 

"Supaya ada pertukaran pelayan firman setiap hari Minggu dimulai dari anggota-anggota gereja yang tergabung dalam PGI secara nasional, jadi itu yang akan kita lakukan dalam waktu dekat, selanjutnya akan diurai ketika kami sidang siang ini," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved