Bertahan di Era Pandemi, Berikut Kiat CEO Modal Rakyat di Edisi Bebincang Bisnis Triponcast
Modal Rakyat menawarkan alternatif pendanaan secara online dengan aman, jumlah pendanaan minimal, dan tingkat pengembalian yang menarik.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pandemi yang kini kabarnya memasuki gelombang ke dua, mengharuskan masyarakat untuk dapat bertahan dari badai hantaman yang menyerang segala sektor, termasuk sektor usaha.
Untuk itu dalam Triponcast (Tribun Pontianak Official Podcast) edisi Bebincang Bisnis menghadirkan CEO Modal Rakyat, Hendoko, untuk menceritakan bagaimana kiat-kiatnya bertahan diera pandemi ini.
Modal Rakyat merupakan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang mempertemukan Pendana dengan peminjam yakni UKM ataupun usaha Mikro.
Modal Rakyat menawarkan alternatif pendanaan secara online dengan aman, jumlah pendanaan minimal, dan tingkat pengembalian yang menarik.
Serta berkeinginan untuk memberikan solusi bagi UKM dan Mikro yang ingin mendapatkan pinjaman dengan praktis, cepat dan mudah sehingga diharapkan dapat membantu pengembangan ekonomi Indonesia.
Hendoko menginformasikan jika kini sebesar Rp 500 miliar telah disalurkan ke bisnis Mikro dan UKM.
Kini Modal Rakyat telah menyalurkan dana untuk usaha Mikro ke seluruh Indonesia dan untuk UKM di wilayah Jawa dan Sumatera.
• Cara Cek Penerima Bansos Rp 500 Ribu Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera
Ia menceritakan, semasa pandemi Covid-19 ini usaha yang bertahan ialah seperti Online Icomers dan logistik.
"Pemilik usaha yang masih kuat menghadapi pandemi itu lebih banyak di online icomers, dan logistik.
Itu dua sektor yang performing very well di portofolio Modal Rakyat," jelasnya, Selasa 6 Oktober 2020.
Ia mengungkapkan jika Modal Rakyat cukup beruntung karena memiliki pengguna dana atau peminjam dana yang cukup kuat di online market.
Sehingga di masa Pandemi, pengguna dana memiliki kenaikan omset.
Sebagai contoh, dimasa pandemi ini masyarakat lebih cenderung masak dirumah, sehingga jagung kaleng atau bihun kering dll, menjadi lebih laku.
Fenomena ini menjadikan masyarakat memiliki kecenderungan untuk belenja online.
Hendoko memberikan kiat-kiatnya untuk tetap bertahan di masa Pandemi ini, dengan cara menyaring pengguna dana yang masih bertahan di masa Pandemi ini dengan omset usaha yang masih stabil.
"Kita menyalurkan dari pihak yang memiliki dana lebih kepada peminjam dana yang membutuhkan suport modal usahanya.
Modal rakyat berusaha menyaring dan tetap menyalurkan modal usaha kepada pihak yang masih bertahan di masa Pandemi, yang memiliki omset usaha yang masih stabil dimasa pandemi ini," ungkapnya.