JAWABAN Tema 4 Kelas 6 SD Halaman 61 62 63 64 65 66 67 Buku Tematik Globalisasi dan Manfaatnya

Kunci jawaban Tema 4 Kelas 6 SD halaman 61 62 63 64 65 66 67 ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar

Editor: Mirna Tribun
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Ilustrasi JAWABAN Tema 4 Kelas 6 SD halaman 61 62 63 64 65 66 67 Buku Tematik Subtema 2 Globalisasi dan Manfaatnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kunci jawaban Tema 4 Kelas 6 SD halaman 61 62 63 64 65 66 67 ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 4 edisi revisi 2018 mengusung judul Globalisasi, sementara Subtema 2 berjudul Globalisasi dan Manfaatnya.

Berikut kunci jawaban Tema 4 Kelas 6 SD pembelajaran 2 Subtema 2 halaman 61 62 63 64 65 66 67 yang Tribunnews.com kutip dari Buku Guru dan siswa SD/MI Kelas 6 Tema 4 serta beberapa sumber:

Ilustrasi Belajar Buku Tematik Terpadu.
Ilustrasi Belajar Buku Tematik Terpadu. (Tribunnews/Alex Suban)

Kunci jawaban Tema 4 Kelas 6 SD/MI halaman 61 dan 62

Pengrajin Garut yang Menembus Dunia

Sekarang ini, siapa yang tak kenal Mang Samad, pengrajin sandal kulit dari Garut? Ia sering sekali diundang di berbagai acara temu wirausaha untuk menjadi pembicara dan pemberi motivasi bagi para wirausahawan muda.

Memang, kerja keras Mang Samad patut dicontoh. Tak banyak wirausahawan kecil seperti dirinya yang bisa berkembang hingga terkenal di mancanegara.

Dulu, Mang Samad hanyalah seorang penjaja sandal kulit keliling. Ia berjalan dari desa ke desa, kemudian memberanikan diri beberapa minggu sekali pergi ke Jakarta untuk menjajakan sandal kulit yang diambilnya dari pabrik.

Dari pengalamannya menjajakan dagangan, ia jadi tahu keinginan pembeli.

Ia jadi tahu model seperti apa yang menjadi favorit pembeli. Ternyata semakin rumit bentuk jalinan kulit sebuah sandal, apalagi untuk laki-laki, justru tidak diminati.

Bentuk sederhana dan klasik tetap menjadi favorit pembeli, namun kualitas kulit dan jahitan sandal menjadi hal yang utama.

Merasa tak puas jika hanya menjajakan, Mang Samad pun belajar untuk membuat sandal.

Keterampilan dasar memproses dan menjahit kulit sudah Mang Samad miliki, karena desa tempatnya tinggal merupakan desa pengrajin sandal.

Mang Samad hanya memperluas keterampilannya dengan belajar membuat pola sandal, belajar mengenal aneka bahan, lalu menambahkan pengetahuan minat pembeli dari pengalamannya berjualan.

Mang Samad mulai bereksperimen dengan berbagai model sandal buatannya sendiri.

Ia mencoba membuat sedikit, kemudian menitipkan di toko atau ke temannya yang berkeliling. Ketika laku, ia membuat lagi, mencoba model yang baru, mencoba warna yang baru, lalu begitu seterusnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved