Dinkes Umumkan Tambahan 13 Kasus Terbaru Positif Covid-19 di Sintang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG -- Terjadi penambahan 13 kasus konfirmasi corona baru di Kabupaten Sintang, per tanggal 5 Oktober 2020 yang diupdate Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.

"13 penambahan kasus baru per tanggal 5 oktober 2020," tulis keterangan rilis Dinkes.

Dengan penambahan 13 kasus baru, total jumlah warga Sintang yang terkonfirmasi sebanyak 116 orang, 89 orang di antaranya sembuh.

Sejauh ini, Dinkes Sintang sudah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 4207, dan 4068 negatif.

Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Iwan Purwanto mengatakan 13 kasus konfirmasi baru belum diklasterkan.

 "Belum diklasterkan. Masih PE (penyelidikan epidemiologi)," katanya, Selasa, 6 Oktober 2020.

• Update Data Kasus Covid-19 di Kabupaten Sambas Senin 5 Oktober 2020

Update Kasus Covid di Melawi

Seluruh personel Polres Melawi direncanakan akan dites swab massal bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, pasca ditemukan 10 konfirmasi baru dari klaster polisi.

"Rencananya hari Rabu akan digelar tes swab massal oleh Dinkes Melawi," kata Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi, melalui Paur Subbag Humas, Bripka Arbain kepada Tribun Pontianak, Selasa, 6 Oktober 2020 malam.

Pasca ditemukan kasus corona, jajaran Polres Melawi sudah mengambil langkah.

Mulai dari mengisolasi pasien konfirmasi, hingga pemberian bantuan.

"Langkah pertama sudah langsung isolasi.

Kapolres sudah memberikam bantuan ke keluarga yang terkonfirmasi positif.

Kami sudah melakukan upaya melengkapi administrasi untuk swab masal seluruh personel," jelas Arbain.

Arbain memastikan, personel yang terkonfirmsasi positif Covid-19 tidak memiliki gejala dan dalam keadaan baik.

"Semuanya baik. Mohon doa untuk kesembuhan keluarga kami," harapnya.

Swab massal rencananya akan digelar pada hari Rabu, 7 Oktober 2020.

• Tambah 11 Kasus Konfirmasi Covid-19 di Melawi, 10 Diantaranya Kluster Polres

Atas kejadian ini Polres Melawi akan memperketat protokol kesehatan termasuk dalam pelayanan.

Sebab, pelayanan Polres Melawi langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, dr. Ahmad Jawahir mengumumkan penambahan kasus konfirmasi Covid-19.

Kasus konfirmasi baru tersebut, sebanyak 11 orang.

10 orang di antaranya, disebut Jawahir sebagai klaster Polres Melawi.

Sementara satunya, warga sipil.

"Klaster baru ditemukan 10 orang dari Polres Melawi dan 1 orang dari warga sipil,” kata Ahmad Jawahir, Senin, 5 Oktober 2020.

Jawahir merinci, 10 kasus baru dari kluster Polres Melawi merupakan anggota kepolisian, serta keluarga terdiri atas istri, dan anak.

"10 orang ini menjalani swab di Sintang. Satu lagi di Pontianak.

Total penambahan 11 orang, 9 laki-laki dan dua perempuan," jelasnya.

• Kadisnaker Provinsi Kalbar sudah Lakukan Kordinasi untuk Membantu Pekerja terdampak Covid-19

Seluruh klaster polisi saat ini menjalani karantina dan perawatan di gedung penanganan Covid-19 Melawi di Desa Kenual.

Satu lagi menjalani karantina di Pontianak.

Dikonfirmasi lebih lanjut soal berapa anggota Polres Melawi yang terkonfirmasi dari 10 orang tersebut, Jawahir hanya menegaskan,

" Sebut saja klaster polres," jelasnya.

Dinkes Melawi masih terus melakukan penelurusan dan tes swab terhadap kontak erat pasien terkonfirmasi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi protokol yang dianjurkan oleh pemerintah.