Indonesia Lawyers Club

ILC Terbaru 2020 6 Oktober 2020 Tvone, Karni Ilyas: Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?

Pemilihan tema ILC 6 Oktober 2020 di siaran ILC terbaru untuk tayangan ILC Live Tv One ini diumumkan Karni Ilyas melalui media sosial Twitter.

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
SIMAK PEMBAHASAN ILC Terbaru 2020 6 Oktober 2020 Tvone, Karni Ilyas: Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal? / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - ILC Tv One adalah satu di antara program acara televisi di kanal stasiun televisi swasta nasional, TvOne.

Program acara tv yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas dan dihadirkan dengan format talk show ini, kerap kali sukses menyedot minat para pemirsa tv.

Tak mengherankan, bila mengingat lantaran berbagai peristiwa peristiwa besar dan penting di Tanah Air kerap diangkat menjadi tema ILC Tv One dalam diskusi para narasumber ILC Tv One tersebut. 

Seperti kisruh tentang pernyataan Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani tentang Sumbar dan negara Pancasila beberapa waktu lalu. 

HASIL ILC Hari Ini Terbaru Live Streaming Tv One Hari Ini, Arteria Dahlan Sebut Isu PKI Barang Mati

Teranyar, ILC Tv One pekan lalu edisi Selasa 29 September 2020 yang juga ramai jadi perhatian setelah Karni Ilyas dan timnya mengangkat polemik Ideologi PKI di Tanah Air di masa kini sebagai topik ILC Tv One

Nah, kali ini, tayangan yang juga dikenal dengan nama program lengkap Indonesia Lawyers Club itu kembakli akan mengangkat tema yang tengah hangat diperbincangkan publik.

Judul ILC Tv One terbaru dalam siaran ILC terbaru edisi Selasa 6 Oktober 2020 kali ini yakni mengangkat polemik tentang simpang siur isu terkait Rumah Sakit yang dituduh meng-covidkan pasien yang meninggal dunia.

Pemilihan tema ILC 6 Oktober 2020 di siaran ILC terbaru untuk tayangan ILC Live Tv One ini diumumkan Karni Ilyas melalui media sosial Twitter. 

HASIL ILC Tadi Malam di TvOne, Mahfud MD Ungkap Alasan Pembubaran Acara KAMI dan Gatot Nurmantyo

"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa Pkl 20.00 berjudul, "Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?" Selamat menyaksikan. #ILCRumahSakitDituduh,'' 

Demikian keterangan dalam unggahan Karni Ilyas tentang tema ILC terbaru tersebut, untuk penanyangan edisi Selasa 6 Oktober 2020 besok pukul 20.00 WIB tersebut. 

Tayangan tersebut bisa menjadi alternatif acara tv yang memungkinkan Anda yang punya pertanyaan sama dengan Karni Ilyas mendapatkan jawabannya.

Sebab, para bintang tamu ILC Tv One biasanya kerap menghadirkan berbagai fakta-fakta baru yang kerap mengejutkan publik. 

LIVE Tema ILC TV One Ideologi PKI Apakah Masih Hidup? NaraSumber ILC Gatot Nurmantyo, Mahfud MD, DLL

Hanya saja, sejauh ini memang belum ada informasi lebih lanjut soal siapa saja yang akan menjadi Narasumber ILC Tv One alias Bintang tamu ILC Tv One tersebut. 

Selain di layar kaca, Anda tentunya bisa menyaksikan tayangan ILC tv One tersebut di siaran live tv one, yang link live streaming Tv One tersebut kami sematkan di artikel ini. 

Berikut beberapa di antara alternatif yang bisa diakses untuk menyaksikan siaran Tv One Live di kanal Tv Online Tv One tersebut: 

Link 3 ILC Tv One

Link 1 ILC Tv One

Link 2 Live Youtube ILC Tv One

Link 4 ILC Tv One

Selamat menyaksikan. 

Disclaimer:

- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah.

- Link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.

- Tribunpontianak.co.id tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran

Heboh Viral Tudingan Rumah Sakit Covidkan Pasien 

Beberapa waktu lalu, sebuah unggahan di media sosial Twitter viral dan membuat heboh.

Kehebohan itu terkait dengan sebuah postingan yang ditulis oleh akun Twitter Balqia Ranarizq, @BalqisRrzq terkait tudingannya kepada sejumlah rumah sakit di Surabaya.  

TEMA ILC Malam Ini Bahas Ideologi PKI, Netizen Desak Hadirkan Gatot Nurmantyo Hingga Rocky Gerung

Unggahan itupun kemudian viral di media sosial pada Senin (20/7/2020).

"Ini, Ayah aku ngetik buat grup keluarga ya. Pas ini posisi ayahku udah minta pulang paksa dan isolasi mandiri di rumah karrena HASIL SWAB hampir 3 Minggu Ga KELUAR. Tapi aneh nya rs kekeh kalo ayah positif covid. Pdhal setelah swab dari program BU RISMA ayah 2 kali negativ," tulis akun @BalqisRrzq.

Dalam unggahan itu, juga dibubuhkan foto yang menampilkan tudingan sejumlah rumah sakit di Surabaya. 

Unggahan viral di Twitter tentang RS Covidkan pasien. Benarkah?
Unggahan viral di Twitter tentang RS Covidkan pasien. Benarkah? (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/TANGKAPAN LAYAR TWITTER VIA KOMPAS.COM)

Disebutkan, RS Wiyung Sejahtera berusaha untuk merekayasa hasil positif dari pasien diduga Covid-19.

Tindakan itu dilakukan disebut guna pihak RS mendapat bantuan sebesar Rp 200 juta dari pemerintah.

Selain itu, apabila ada pasien positif Covid-19 meninggal dunia, maka pihak rumah sakit akan mendapatkan bantuan Rp 350 juta.

Tak hanya itu, dalam foto juga dijelaskan, jika ada pasien yang masuk ke RS Siloam atau RS Mayapada akan disuntik mati oeh petugas agar pihak RS mendapat bantuan Rp 350 juta.

Tudingan juga semakin meluas lantaran pesan tersebut berisi informasi bahwa pemerintah menargetkan sebanyak 70 juta rakyat Indonesia meninggal dunia. 

ILC Terbaru 2020 29 September, Karni Ilyas:Ideologi PKI Masih Hidup? | Tv Online Tv One Live

Kemudian, ada juga tudingan soal petugas ambulans yang mendapat jatah Rp 15 juta per jenazah yang diantar.

Lantas, bagaimana sikap Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) dengan adanya tudingan tersebut?

Humas Persi Anjari Umarjiyanto mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Balqis dan dijelaskan bahwa informasi yang didapat oleh yang bersangkutan berasal dari hasil teman ayahnya yang disebut sebagai orang dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Yang bersangkutan menyampaikan bahwa tuduhan terhadap RS Wiyung, RS Siloam, dan RS Mayapada yang meng-covid-kan pasien dengan tujuan uang bantuan ratusan juta didasarkan pada 'hanya dapat dari hasil teman ayah saya yang katanya orang Dinkes'," ujar Anjari sebagaimana dikutip dari Kompas.com yang mengkonfirmasinya pada Selasa (21/7/2020) lalu.

"Saudari Balqis tidak dapat menunjukkan bukti apa pun. Artinya tuduhan itu tidak didasarkan pada informasi yang dapat dipertanggungjawabkan baik isi maupun sumbernya," lanjut dia.

Menurut Anjari, unggahan yang disebarkan Balqis berisi informasi keliru, disinformatif, bersifat fitnah dan menyesatkan.

Hal ini diperkuat juga berdasarkan hasil rapat antara Persi Pusat, Persi Jawa Timur, BPRS Jawa Timur, manajemen RS Wiyung dan RS Siloam Surabaya pada Senin (20/7/2020).

RS Wiyung dan RS Siloam menyampaikan bantahan mengenai apa yang diunggah oleh Balqis yang menuduh sejumlah rumah sakit mengcovidkan pasien dengan motif bantuan/anggaran pemerintah.

Sejumlah materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapan Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia Terkait Viral Tudingan Sejumlah RS yang Merekayasa Kasus Covid-19"

Penulis: Ishak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved