Hasil Swab Test Belasan Wartawan di Kota Pontianak Dinyatakan Negatif Covid-19
Maka dari itu, Harisson menilai Dinkes Provinsi perlu melakukan Swab Test terhadap profesi yang dianggap cukup rentan tertular Covid-19
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTINAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mengumumkan hasil Swab Test terhadap belasan awak media yang ada di Kota Pontianak pada Senin 28 September 2020 di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.
Ia mengumumkan bahwa berdasarkan pemeriksaan Lab Untan pada hari ini hasil pemeriksaan sampel swab dari belasan wartawan di Kota Pontianak dinyatakan negatif COVID-19.
“Alhamdulillah hasil pemeriksaan sampel swab wartawan kemarin semuanya dinyatakan negatif covid-19,” ujarnya Minggu 4 Oktober 2020.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson menyampaikan bahwa profesi wartawan mempunyai mobilitas tinggi dan bertemu banyak orang ketika ingin mencari narasumber untuk diwawancarai.
Maka dari itu, Harisson menilai Dinkes Provinsi perlu melakukan Swab Test terhadap profesi yang dianggap cukup rentan tertular Covid-19 seperti wartawan.
“Dinas Kesehatan menilai ini suatu profesi yang cukup rentan tertular Covid-19.
Maka dari itu Dinas Kesehatan melaksanakan Swab Test terhadap awak media,” ujarnya beberapa waktu lalu.
• Pemkab Mempawah Berencana Tambah Alat Swab Test
Ia menyampaikan pengambilan smapel swab terhadap para wartawan karena tidak ingin ada klaster baru dari wartawan atau awak media di Kota Pontianak.
Walaupun sampel swab hasil pemeriksaannya negatif , Harisson tetap mengimbau para wartawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan berhati- hati ketika mencadi berita di lapangan.
Selain itu tentu harus mengkonsumsi makanan yang sehat dibarengi dengan olahraga untuk menjaga imun.
Satu di antara Wartawan dari media online di Kota Pontianak yang ikut pengambilan sampel swab beberapa waktu lalu yaitu Yapi.
Yapi menjelaskan alasannya ikut Swab di Dinkes Provinsi karena sebelumnya ia merasa ada kontak dengan salah satu Kepala Dinas Provinsi yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19.
“Waktu ikut swab perasaan saya tidak karuan karena ada kontak sebelumnya.
Tetapi yang lebih buat saya negatif thinking terus yakni ketika menanti hasil Swab saya keluar,” ujarnya.
Namun ia merasa lega karena ketika disampaikan oleh Kadiskes Kalbar bahwa semua wartawan yang ikut test swab beberapa waktu lalu dinyatakan negatif Covid-19.
“Alhamdulillah hasil swab saya dan semua wartawan dinyatakan negatif Covid-19.
Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Pemprov terutama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Pak Harisson yang sudah memfasilitasi swab wartawan,” ujarnya.
• Covid-19 Belum Mereda, Kepala BPBD Sanggau Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
Selain itu, Tri merupakan wartawan lainnya yang mengikuti pengambilan sampel swab di Diskes Provinsi beberapa waktu .
Tri mengatakan sambil menunggu hasil swab keluar dirinya tetap melakukan pekerjaannya sebagai seorang jurnalis dari rumah .
Ia mengaku sempat takut dengan hasil swabnya karena memang ia sebelumnya banyak melakukan aktivitas diluar rumah karena tuntutan pekerjaan dan lainnya.
“Saya ikut swab untuk memastikan kondisi kesehatan saya saat ini. Saya juga tidak lupa selalu menerapkan prokotol kesehatan,” ujarnya.
Beberapa hari setelah swab sambil menunggu hasil pemeriksaan Lab RT PCR keluar dirinya mengaku tetap menjalani karantina mandiri di rumah.
“Setelah menyelesaikan pekerjaan biasanya saya merawat tanaman, membersihkan Aquascape. Tapi yang paling seru biasanya olahraga dengan bermain tiktok,” ujarnya.
Selain Aplikasi Media Sosial lainnya. Tiktok menjadi aplikasi yang cukup menghibur ketika menjalani karantina mandiri menunggu hasil swab keluar.
“Alhamdulillah hasil swab saya dan teman - teman semuanya negatif.
Semoga kita sehat selalu, jangan lupa terapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.