KIM JONG UN Jadi Sorotan Dunia Pasca Donald Trump Terinfeksi Virus Corona , Ada Apa?

Trump dan Kim mengadakan 3 pertemuan penting mulai Juni 2018, setelah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Pyongyang pada awal masa....

Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
KIM JONG UN dan Donald Trump. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Donald Trump sebelumnya mengumumkan positif terinfeksi virus corona.

Menurut media pemerintah mengatakan bahwa pemimpin negara komunis itu mengirimi Trump pesan yang berharap agar dia cepat sembuh, pada Sabtu (3/10/2020).

"Dia menyampaikan simpatinya kepada presiden dan ibu negara," lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi yang dilansir dari AFP.

"Dia sangat berharap agar mereka segera pulih.

Dia berharap mereka pasti bisa mengatasinya.

Dia mengirimkan salam hangat kepada mereka," lanjut laporan itu.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan bahwa itu adalah pertama kalinya Kim Jong Un mengirim ucapan selamat kepada seorang pemimpin dunia yang dinyatakan positif mengidap virus corona baru.

Trump mengumumkan pada Jumat dini hari bahwa dia telah dites positif Covid-19.

Kemudian pada hari itu, dia menuju ke rumah sakit militer untuk observasi dan perawatan lebih lanjut.

Trump dan Kim mengadakan 3 pertemuan penting mulai Juni 2018, setelah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Pyongyang pada awal masa jabatan Trump.

Namun, tidak ada yang konkret muncul dalam hal denuklirisasi Pyongyang, dan pembicaraan secara resmi terhenti selama berbulan-bulan.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada pertengahan September bahwa pembicaraan sedang berlangsung di belakang layar.

Trump secara konsisten menggambarkan hubungan dekatnya dengan Kim sebagai salah satu pencapaian kebijakan luar negerinya.

Alami Kelelahan 

Sebelumnya diberitakan Kompas.Com Presiden AS Donald Trump mengalami kelelahan dan kesulitan bernapas ketika terpapar virus corona, demikian keterangan sumber dari Gedung Putih.

Berdasarkan laporan setempat, kondisi presiden ke-45 AS itu nampaknya lebih serius dari dugaan, setelah dia dipindahkan ke rumah sakit.

Kepada CNN, pejabat senior anonim Gedung Putih itu mengungkapkan bahwa "terdapat kekhawatiran" ketika Trump didiagnosa positif Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved