Sekda Beberkan Soal Kondisi Terkini Sintang, Termasuk Soal Lambannya Perjalanan APBD
Kita sudah sampaikan raperda APBD 2021 kepada DPRD Kabupaten Sintang sehingga sudah siap dibahas
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Sekretaris Daerah Kabupaten, Yosepha Hasnah melaporkan beberapa hal kepada Penjabat Sementara Bupati Sintang diantaranya mengenai perjalanan ABPD yang sangat lamban yang disebabkan refocusing APBD karena terdampak Covid-19.
"Kita akan segera menyelesaikan APBD Perubahan 2020 dan membahas APBD murni 2021. Kita sudah sampaikan raperda APBD 2021 kepada DPRD Kabupaten Sintang sehingga sudah siap dibahas," kata Yosepha.
Selain itu Pemkab Sintang juga sudah memberikan hibah dari APBD untuk mensukseskan penyelenggaraan pilkada sebesar Rp64,9 miliar yang diperuntukan bagi KPU, Bawaslu, Polres Sintang dan Kodim 1205 Sintang.
"Semua dana tersebut sudah disalurkan 100 persen bagi 4 instansi tersebut," jelas Yosepha Hasnah.
• ASN Pemkab Sintang Akan Ikrar Netralitas pada 1 Oktober
Mengenai penanganan covid, Pemkab Sintang sudah melaksanakan 3 T yakni test, tracing dan treatment secara massif karena didukung keberadaan mobile PCR yang merupakan separuhnya dibantu Pemprov Kalbar.
Diungkapkan Yosepha, dua minggu lalu angka pasien covid-19 di Sintang sempat melonjak sampai 50 orang, namun sudah banyak yang sembuh dan tersisa beberapa pasien lagi yang masih dirawat di RSUD AM Djoen, termsasuk 1 orang dari Melawi.
"Kita juga akan melakukan penyesuaian tim penanganan covid-19 dengan sebutan Satuan Tugas (satgas) Covid-19 yang secara otomatis diketuai oleh Pjs Bupati Sintang. Kami juga sudah melakukan sosialisasi Peraturan Bupati Sintang Nomor 60 Tahun 2020 tentang penegakan disiplin untuk mencegah penyebaran covid-19," jelasnya.