Belajar dari Rumah
KUNCI Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 12 13 16 19 20 Buku Tematik SD dan MI: Globalisasi
Pada tema 4 ini memiliki judul Globalisasi dengan Sub Judul di Subtema 1 berjudul Globalisasi di Sekitarku.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simaklah kunci jawaban berikut dari Buku Tematik Terpadu Kelas 6 SD dan MI pada Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2.
Untuk kunci jawaba yang terdiri dari materi soal dan jawaban ini berada pada halaman 12, 13, 16, 19, 20.
Pada tema 4 ini memiliki judul Globalisasi dengan Sub Judul di Subtema 1 berjudul Globalisasi di Sekitarku.
Seluruh materi pada tema 4 akan disertai dengan sejumlah pertanyaan yang harus dijawaban sendiri oleh siswa.
Sehingga siswa diajak untuk memahami, membaca serta menguasai secara seksama supaya mudah dalam menjawab soal yang ada.
Kunci jawaban ini hanya digunakan siswa sebagai pembanding dan bagi orangtua sebagai bahan dalam mengoreksi tugas anak dalam menjawab soal.
• Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 99 Halaman 100 Buku Tematik SD Subtema 2: Penemuan Komputer
Berikut kunci jawaban buku tematik kelas 6 halaman 12, 13, 16, 19, 20:
Ayo Mengamati
Ada beberapa pertanyaan lengkapi dan kerjakan dengan benar
Kunci Jawaban Halaman 12
Menurutmu apa itu reklame?
Jawaban: Reklame adalah suatu media yang terdiri dari tulisan dan gambar untuk menyampaikan informasi.
Apa tujuan dari reklame?
Jawaban:
- Untuk sekadar menyampaikan informasi
- Untuk menarik perhatian masyarakat
- Mengenalkan suatu produk kepada kalayak umum
- Mempengaruhi masyarakat untuk membeli suatu produk
- Membangun kesan baik masyarakat terhadap suatu produk
Apa saja jenis-jenis reklame?
Jawaban: Iklan, spanduk, brosur, poster, baliho, billboard, banner, plakat, dan lainnya.
Apa ciri-ciri reklame yang baik?
Jawaban:
- Informasi jelas dan mudah untuk dimengerti.
- Memuat informasi yang benar.
- Mampu menarik perhatian orang.
- Mudah diingat.
Tuliskan dan tambahkan pendapat pribadi tentang reklame tersebut. Jawaban ditulis pada tabel.
Kunci Jawaban Halaman 13
Ayo Berlatih
Buatlah sebuah kerangka kubus dari lidi atau tusuk sate. Alat, bahan, serta langkah-langkah pembuatannya telah disajikan di halaman tersebut.
Setelah kerangka kubus selesai dibuat, teman-teman diminta menjawab soal-soal pada halaman 16 berdasarkan ciri-ciri dari kubus yang telah dibuat.
Kunci Jawaban Halaman 16
a. Apakah rusuk kubus sama panjang? Jelaskan.
Jawaban: Ya, semua rusuk memiliki panjang yang sama yaitu 15 cm. Panjang rusuk yang sama merupakan syarat kubus.
b. Ada berapa banyak rusuk kubus?
Jawaban:
12 buah
Tulislah nama rusuk-rusuk tersebut.
AE, AB, EF, FB, FG, GH, GE, GC, HD, DA, DC, dan CB.
c. Apakah sudut kubus sama besar? Jelaskan.
Jawaban: Ya, semua titik sudut kubus sama besar.
d. Ada berapa banyak sudut kubus?
Jawaban:
8 buah
Tulislah nama sudut kubus
A, B, C, D, E, F, G, H
e. Apakah bidang kubus sama luas? Jelaskan.
Jawaban: Ya, karena semua bidang berbentuk persegi dengan panjang sisi yang sama.
f. Berbentuk ada bidang kubus? Persegi
Ada berapa banyak bidang kubus?
Jawaban:
6 buah
Tulislah nama bidangnya. Bidang juga bisa disebut sisi.
ABFE, ABCD, EFGH, CDHG, BCGF, ADHE.
g. Ada berapa titik sudut kubus?
Jawaban:
8 buah
Tulislah semua titik sudut kubus.
A, B, C, D, E, F, G, H.
Ayo Berdiskusi
Pada halaman 18, disajikan sebuah teks tentang persahabatan. Teman-teman diminta untuk membacanya untuk mengambil hal positif dari cerita tersebut.
Sahabat Tak Terpisahkan
Hanni dan Duwi telah berteman lama sekali. Sejak belum bersekolah, mereka sering menghabiskan waktu di sore hari untuk bermain bersama. Semua tahu bahwa Hanni dan Duwi tak terpisahkan. Persahabatan mereka tetap terjalin erat, sampai kini mereka telah duduk di kelas 6, di sekolah yang sama.
Dulu, banyak teman yang meragukan bahwa persahabatan Hanni dan Duwi akan bertahan lama, karena latar belakang keluarga mereka yang jauh berbeda. Hanni adalah anak seorang pengrajin batik yang sukses. Walaupun mulai dengan membatik sendiri, kemudian memiliki beberapa pegawai, sekarang usaha orang tua Hanni sudah berkembang sangat pesat. Mereka sudah memiliki beberapa cabang toko batik di kota untuk memasarkan batik karya mereka. Pegawainya juga semakin banyak. Sementara Duwi, adalah anak seorang penjual kue yang sederhana. Ketika kecil dulu, tiap sore Duwi ikut ibunya menjajakan kue kepada para pekerja di pendopo batik milik orang tua Hanni. Di sanalah Hanni berkenalan dengan Duwi. Waktu kecil dulu, mereka sangat menikmati saat-saat itu. Namanya anak-anak, perbedaan latar belakang pun tak dirisaukan. Permainan mereka tetap saja asyik. Petak umpet, petak jongkok, rumah-rumahan, atau masak-masakan.
Tetapi, yang membuat persahabatan mereka bertahan lama adalah sikap Hanni dan Duwi yang saling menghargai satu sama lain. Hanni tidak pernah menganggap dirinya berbeda dengan Duwi. Bukan hanya Duwi yang bermain ke pendopo batik Hanni, tetapi Hanni pun tak sungkan bermain ke rumah sederhana milik keluarga Duwi. Ia malah menikmati makan siang atau makan jajanan sore di rumah Duwi. Memang, ibu Duwi pandai memasak. Namanya juga penjaja kue, pasti pandai juga membuat aneka masakan. Hanni justru senang dengan kedekatan dan kesederhanaan suasana di keluarga Duwi. Acara makan bersama yang selalu ramai penuh cerita, karena semua hadir dengan kisah masing-masing.
Sebaliknya, ketika Duwi bermain ke rumah Hanni, tidak dirasanya minder sedikit pun. Ayah dan ibu Hanni tidak pernah juga memperlakukan Duwi super istimewa karena Duwi anak penjaja kue. Santai saja Duwi membaca-baca koleksi buku cerita Hanni di kamarnya ketika Hanni sedang melakukan hal lain. Kadang-kadang Duwi pun ikut membantu ketika Hanni harus melipat lipat batik dan memasukkannya ke dalam plastik sebelum siap dikirim ke toko. Duwi kagum dengan Hanni dan keluarganya. Walaupun punya banyak pegawai, Hanni dan saudara-saudaranya tetap terlibat untuk membantu usaha orang tuanya. Membantu sesuai usia dan kemampuan. Terlihat bahwa mereka meraih sukses memang karena kerja keras.
Begitulah sahabat, tak ada kata-kata yang perlu diucapkan untuk menyatakan sayang pada sahabat. Hanya diperlukan sikap yang tulus, tak pandang perbedaan, saling menghargai, dan saling belajar. Rasa sayang yang tulus pada sahabat akan membentuk pertemanan yang indah dan tak terpisahkan.
Kunci Jawaban Halaman 19-20
1. Apa perbedaan yang terlihat antara Hanni dan Duwi?
Jawaban: Perbedaan latar belakang keluarga.
2. Bagaimana Hanni bersikap terhadap Duwi?
Jawaban: Menghargai Duwi meski berbeda latar belakang, tidak sombong, tidak sungkan bermain ke rumah Duwi, dan malah menyukai kedekatan serta kesederhanaan Duwi.
3. Bagaimana sikap keluarga Hanni kepada Duwi?
Jawaban: Walaupun Duwi anak penjaja kue, keluarga Hanni tidak pernah memperlakukan Duwi super istimewa.
4. Bagaimana Duwi bersikap terhadap Hanni?
Jawaban: Saling menghargai, tidak minder ketika bermain ke rumah Hanni, mau membantu Hanni melakukan pekerjaannya, dan mengagumi Hanni yang mau membantu pekerjaan orang tuanya.
5. Bagaimana sikap keluarga Duwi terhadap Hanni?
Jawaban: Keluarga Duwi memperbolehkan Hanni bermain ke rumah mereka. Hanni juga dipersilahkan mencoba masakan ibu Duwi yang enak.
6. Apa yang bisa kita contoh dari Hanni?
Jawaban: Selalu menghargai teman, tidak sombong kepada teman, dan tidak membenci kesederhanaan teman.
7. Apa yang bisa kita contoh dari Duwi?
Selalu menghargai teman dan tidak mudah minder.
Sumber :
Anggari, Angi St. dkk. (2018). Tema 4 Globalisasi Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
*Disclamer: Artikel ini hanya digunakan orangtua untuk mengoreksi tugas anak saat belajar dari rumah.