BERTAMBAH 47.818, Total 227.818 Penerima Kartu Prakerja DICABUT, Kesalahan Fatal hingga BLACKLIST
Jangka waktu pemilihan itu dihitung sejak peserta mendapatkan pemberitahuan penetapan sebagai Penerima Kartu Prakerja dan melengkapi data.
30 juta pendaftar Sejauh ini, pelaksanaan Program Kartu Prakerja telah sampai pada gelombang 10 yang ditutup hari ini, Senin (28/9/2020) siang.
Hingga 25 September 2020, jumlah pendaftar melalui situs Kartu Prakerja mencapai 30.044.167 orang atau hampir enam kali lipat dibandingkan dengan kuota penerima tahun 2020.
Total penerima Kartu Prakerja sampai saat ini adalah 5.480.918 atau 98 persen dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.
Gelombang 11 Dibuka?
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengungkapkan kemungkinan dibukanya gelombang 11.
Menyoal jumlah kuotanya gelombang 10, ia mengatakan ada kemungkinan lebih dari 200.000 orang.
"Bisa saja (jumlah peserta lebih dari 200.000)," jelasnya.
Sebab, ada 180.000 peserta yang status kepesertaannya telah dicabut karena tidak memilih pelatihan pertama lewat 30 hari setelah lolos seleksi.
"Kemarin kami memutuskan kepesertaan lebih dari 180.000 orang karena tidak memilih pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi," ujar Louisa.
Menurut Louisa, 180.000 peserta tersebut berasal dari peserta gelombang 1 hingga 4, dan jumlah ini setara dengan 3,8 persen peserta.
Belum tentu terakhir
Di sisi lain, Louisa menyebut, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 belum tentu menjadi yang terakhir.
Hal itu bergantung pada konsolidasi data yang akan dilakukan penyelenggara.
Selain itu, untuk 2021, program Kartu Prakerja rencananya juga akan diadakan kembali.
Pihak penyelenggara kini masih menunggu arahan terkait rencana tersebut.