Mengenal Lebih Dekat Olahraga Catur, Berikut Paparan Arif Rahman dan Via Wahyuni
tentunya kami di sini, terus belajar dan berlatih mengasah kemampuan kami bersama pelatih maupun secara mandiri
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Olahraga catur merupakan jenis olahraga yang melatih otak. Di mana otak memegang peranan penting daripada anggota tubuh lainnya.
Bahkan saat bermain catur, otak akan membutuhkan energi yang tak sedikit, karena harus berkonsentrasi untuk menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya.
Untuk di Kalimantan Barat sendiri, wadah yang menaungi cabang olahraga ini adalah Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Kalbar.
• Utin Srilena Candramidi: Semoga Ketua IKA FISIP Untan Terpilih Dapat Melanjutkan Program
Dua atlet Catur Kalbar, yakni Arif Rahman dan Via Wahyuni hadir dalam program Tripon Cast edisi bebincang seputar olahraga, di Studio Tribun Pontianak, Sabtu (26/9/2020).
Satu di antara atlet mewakili kategori putra Arif Rahman menuturkan, ia mulai tertarik dengan olahraga catur sejak duduk di bangku Taman kanak-kanak (TK) hingga mengikuti beberapa kejuaraan ditingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, berbanding terbalik dengan Via Wahyuni. Ia mengaku awalnya mengenal catur bermula dari keisengan melihat orang lain bermain.
Lambat laun, Via pun mulai mengenal lebih dekat dasar-dasar olahraga catur dibimbing orang tuanya serta mengikuti beberapa kejuaraan catur.
Selama menginjakkan kaki menjadi atlet catur, selain pengalaman serta prestasi yang telah ditorehkan, baik Arif maupun Via yang juga berstatus mahasiswa perguruan tinggi di Kalbar, mengaku masih terus dan terus mengasah kemampuan. Dengan berlatih, meliputi strategi dalam menyerang dan bertahan.
• Turnamen Catur Online Sukses, Fakultas Ekonomi UPB Berencana Adakan Turnamen Berskala Nasional
"Dibanding dengan di luar (Kalbar), kami merasa agak kurang. Jika diluar banyak mengadakan turnamen khusus catur. Namun, tentunya kami di sini, terus belajar dan berlatih mengasah kemampuan kami bersama pelatih maupun secara mandiri," ungkap Arif.
Walaupun permainan catur cukup menguras otak, atlet putri Kalbar ini membeberkan asik dan menariknya cabang olahraga tersebut. Bahkan, Via tak sungkan berbagi beberapa tahapan yang dalam latihan catur.
"Latihan catur itu, dari ending, opening ke middle. Dari awal kami main pun itu saja. Terus diajarin pola berpikirnya, pola menyerang serta bertahannya bagaimana, dengan pola-pola khusus," ungkap wanita berhijab itu.
Guna menepis anggapan jika catur adalah permainan yang membosankan dan melelahkan bagi sebagian orang. Arif dan Via pun kompak mengatakan olahraga catur sangat menyenangkan.
Mereka berdua pun berpesan kepada anak muda, jangan ragu untuk mencoba permainan catur. Semakin dalam mengenal olahraga itu, tentunya akan memberikan ruang baru yang menyenangkan seperti olahraga lainnya.
"Bahkan, karena waktu sudah semakin canggih saat ini. Ada istilah jam catur, jadi pemain akan diberikan waktu, jika lewat dari waktu tersebut, maka dianggap kalah dalam pertandingan," jelas Arif.
Via Wahyuni menambahakan, jika permainan catur tidak hanya sebatas duduk diam saja, namun diperlukan juga olahraga sebagai penunjang dalam berlatih serta melatih ketahanan diri.