Warga Terdampak Banjir di Pulau Maya Kayong Utara Bersyukur Dapat Bantuan dari Pemkab dan Polres
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan dari Pemkab Kayong Utara dan Polres Kayong Utara.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Bupati Kayong Utara, Citra Duani bersama unsur Forkompinda meninjau langsung masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Pulau Maya, Kamis (24/9/2020).
Banjir yang melanda beberapa Desa ini akibat curah hujan tinggi dan air pasang, membuat 109 rumah warga tergenang.
Bahkan ada warga yang terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam.
Akibat banjir ini, padi warga yang baru di tanam juga banyak yang mati.
Tiga desa yang terdampak parah yakni, Desa Satai Lestari, Desa Kamboja, dan Desa Tanjung Satai.
Bupati sempat berdialog dengan masyarakat mengenai kondisi mereka.
• Video Personel Satgas Pamtas Tinjau dan Bantu Warga Terdampak Banjir di Entikong Sanggau
"Sudah empat hari air belom surut pak," ujar Amat salah seorang warga kepada Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan dari Pemkab Kayong Utara dan Polres Kayong Utara.
Bantuan yang diberikan berupa sembako, makanan bayi, alat masak, dan perlengkapan tidur.
"Saya turut prihatin atas musibah ini, pemkab akan secara maksimal membantu masyarakat," ujar Citra, sebagaimana dikutip dari siaran pers Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Kayong Utara, Jumat (25/9/2020).
Selain bantuan untuk penanggulan banjir, Pemkab Kayong Utara juga memberikan bantuan paska banjir.
Salah satunya yakni bantuan bibit padi untuk masyarakat menanam kembali.
Faktor lain yang membuat air lama surut adalah, pintu air yang ada sangat kecil.
Bupati bersama Kapolres AKBP Bambang Sukmo Wibowo, LO Dandim Mayor Budi, dan Bung Tomo anggota DPRD Daerah Pemilihan Pulau Maya dan Karimata serta OPD terkait juga meninjau muara air dan pintu air yang menjadi pintu masuk air laut yang berada di Parit Limau Manis.
--