Cara Daftar Bantuan UMKM Tak Bisa Online hingga Cara Mengetahui Lolos atau Tidak Banpres BLT UMKM

Teten Masduki menyatakan itu bagi para pelaku usaha mikro yang sudah mendaftarkan diri dan ingin memastikan apakah telah menerima BLT

Editor: Dhita Mutiasari
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Ilustrasi. 

Nantinya, mereka yang menjadi calon penerima akan mendapat pesan singkat dari bank penyalur.

Penerima diminta segera datang ke bank untuk melakukan proses pencairan.

Sebab, bila tidak melakukan proses verifikasi atau pencairan dana, maka bantuan tersebut akan ditarik atau dikembalikan ke pemerintah.

Dana BLT ini memiliki batas pencairan hingga tiga bulan setelah dana sudah disalurkan.

Bila tidak dilakukan pencairan atau konfirmasi sama sekali, maka pihak perbankan harus mengembalikan dananya kembali ke pemerintah.

Cara Pengambilan Bantuan di Bank

Mengutip dari Kompas.com (22/8/2020) Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto menjelaskan, beberapa hal yang perlu diketahui mengenai bantuan tersebut adalah penerima tidak langsung dapat menggunakannya.

Hal ini karena penerima harus melengkapi sejumlah syarat mulai dari dokumen hingga surat pernyataan.

"Nasabah yang menerima bantuan presiden (banpres) datang ke kantor BRI dengan membawa dokumen berupa buku tabungan, kartu ATM, dan identitas diri," kata Aestika

Ia mengatakan, apabila kelengkapan dokumen belum dipenuhi maka saldo banpres akan ditahan terlebih dahulu.

Akan tetapi, ia menjelaskan penahanan saldo tersebut tidak akan mempengaruhi rekening tabungan nasabah secara keseluruhan.

Adapun penerima bantuan sebelumnya akan diberitahu oleh pihak bank melalui notifikasi SMS bahwa mereka mendapatkan bantuan.

Setelah itu, penerima datang ke bank dengan membawa dokumen yang dipersyaratkan yakni:

- Buku tabungan

- Kartu ATM

- Identitas diri

Penerima juga harus melengkapi doumen yakni: Surat Pernyataan, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan atau Surat Kuasa Penerima dana BPUM.

Pihaknya menjelaskan untuk menghindari penipuan maka ia menegaskan penyerahan persyaratan tersebut hanya dilakukan di bank dan tanpa dipungut biaya apapun.

Setelah dokumen lengkap ia menjelaskan maka bantuan yang masuk ke rekening bisa langsung digunakan.

BRI Salurkan Banpres 2 Juta Pelaku UMKM

PT Bank Rakyat Indonesia ( BRI) mencatatkan, telah menyalurkan Bantuan Presiden ( Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM ke 2 juta penerima hingga 22 September 2020. BRI merupakan salah satu bank penyalur program ini.

"Sampai dengan hari ini sudah hampir 2 juta, jadi BRI memang mengambil peran yang cukup sigtnifikan," ujar Direktur Usaha Mikro Bank BRI Supari dalam diskusi virtual FMB9, Selasa (22/9/2020).

Ia mengatakan, dalam program BLT UMKM perusahaan pelat merah ini memang cukup memiliki peran. Selain sebagai bank penyalur, BRI juga penyedia data pelaku usaha mikro untuk pemerintah. Hal ini mengingat lini bisnis BRI yang memang fokus pada pelaku UMKM.

Oleh sebab itu, dengan data dan jaringan yang dimiliki, BRI turut membantu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam mendata calon penerima.

"Terutama data dari dinas-dinas dan koperasi di kabupaten/kota itu dari BRI semua," imbuhnya.

Supari mengatakan, saat ini BRI tengah memvalidasi data 3 juta nasabahnya yang berpotensi menjadi calon penerima BLT UMKM. Data ini diharapkan bisa mendorong realiasasi pencairan bantuin kepada 9,1 juta pelaku usaha mikro hingga akhir September 2020 ini.

"BRI segera lakukan validasi 3 juta nasabah lagi. Itu kelihatannya semakin kesini semakin lancar untuk kita support sampai 9,1 juta di September ini," kata dia.

Seperti diketahui, program ini memang menargetkan pemberian bantuan pada 12 juta UMKM. Namun untuk penyaluran tahap awal diberikan pada 9,1 juta UMKM terlebih dahulu senilai Rp 22 triliun.

Supari menjelaskan, dalam melakukan pendataan tentu pihaknya akan memperhatikan kepastian identitas baik dilihat dari KTP maupun nomor ponsel. Selain itu, juga dengan melihat data riwayat peminjaman hingga data perpajakannya.

“Ini semua untuk memastikan bahwa para penerima ini adalah memang yang tepat menerima,” pungkasnya.

Secara keseluruhan, Kemenkop UKM mencatat penyaluran BLT UMKM sudah diberikan kepada 5,9 juta penerima. Nilai pencairannya sebesar Rp 14,18 triliun atau sudah mencapai 64,50 persen dari target.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyaluran BLT untuk UMKM Ditargetkan Capai 100 Persen di Akhir Bulan Ini", dan "Jadi Bank Penyalur, BRI Sudah Serahkan Banpres ke 2 Juta UMKM"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved