Bikin Resah, Warga Minta Rutinkan Razia Pemain Layangan

Hingga tak jarang apabila dikenakan lilitan tali layangan yang digulung dengan gerenda tentu dapat menimbulkan luka pada bagian tubuh.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK/NUR IMAM SATRIA
Ilustrasi Razia pemain layangan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO, ID, PONTIANAK - Masih banyaknya pemain layang-layangan di Kota Pontianak khususnya di Wilayah Pontianak Timur hingga saat ini masih menjamur.

Warga pun ikut merasa terganggu dan cukup mengkhawatirkan lantaran bahayanya tali atau benang yang sering hamparan di jalanan ataupun ditempat terbuka.

Hingga tak jarang apabila dikenakan lilitan tali layangan yang digulung dengan gerenda tentu dapat menimbulkan luka pada bagian tubuh.

Dengan itu, Junaidi sebagai tokoh masyarakat di Kelurahan Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur.

Ia meminta kepada petugas berwenang agar lebih gencar dan tegas dalam pengawasan.

Korban Layangan Bertambah, Kapolresta Pontianak Tegaskan Pemain Layangan Bisa Dikenai Sanksi Pidana

"Saya tegaskan untuk penanganan harus sungguh-sungguh jangan hanya setengah hati.

Karena ini sudah banyak yang menjadi korban.

Maka yang membuat kebijakan, seperti Satpol PP dan Kepolisian.

Kami minta gencar untuk mengadakan tindakan dan kalau bisa tempat-tempat yang setiap sore kelompok bermain layang harus selalu dikontrol," ungkapnya, Rabu (24/9/2020).

Ia menyarankan seharusnya pembinaan kepada masyarakat harus lebih gencar dilakukan agar masyarakat memahami bahwa layang-layang juga sangat berbahaya bagi aktivitas masyarakat, baik untuk aktivitas listrik, udara maupun keselamatan masyarakat.

"Lakukan pembinaan secara rutin, kalaupun masih bandel bawa ke markas, kasi hukuman disiplin agar ada rasa penyesalan.

Tapi kalau bisa jangan setengah-setengah untuk menindak selama ini masih ada keringanan menindaknya," pungkas Junaidi. 
 

--

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved