Anggota DPRD Pontianak Ingatkan Dampak Berbahaya Bermain Layangan

Tak hanya dapat membahayakan pada orang lain, namun juga dikatakannya bisa membahayakan kepada pemain layangan itu sendiri.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK/SYAHRONI
Ilustrasi Razia layangan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota Dewan Kota Pontianak Dapil Pontianak Timur, M Arif meminta kepada masyarakat agar tak bermain layangan.

Hal itu dikatakannya lantaran bahayanya bermain layangan yang bisa menimbulkan kerusakan bahkan dapat melukai tubuh warga jika terkena lilitan tali layangan.

Tak hanya dapat membahayakan pada orang lain, namun juga dikatakannya bisa membahayakan kepada pemain layangan itu sendiri.

Sedikitnya disebutkannya ada tiga poin penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat agar tak melakukan permainan layangan.

Pertama bisa keseterum listrik dan mengakibatkan meninggal dunia.

Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin Harap Kedepankan Protokol Kesehatan

Kedua, tali layangan melintang di jalanan yang dapat melukai pengendara roda dua dan yang sangat rentan melukai dibagian leher pengendara.

Ketiga, akibat tali layangan dapat menganggu aliran listrik hingga lampu bisa padam.

"Oleh karena itu menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan permainan layangan yang dapat merusak dan menciderai.

Apalagi menggunakan tali kawat. Biasanya penyauk menggunakan kawat, ini sangat berbahaya sekali," jelasnya, Kamis (24/9/2020).

Satpol PP Pontianak Gencar Razia Layangan, Syarifah Adriana : Seminggu Tiga Kali

Anggota Dewan fraksi PKS ini pun mengungkapkan sudah banyak korban yang meninggal dunia dan dilarikan ke rumah sakit akibat layangan.

"Beberapa kematian kena setrum dan juga lampu sering mati hingga merusak elektronik akibat permainan layangan ini.

Maka mengimbau agar masyarakat tidak main layangan terutama di wilayah yang ramai masyarakat," ujarnya.

Dikatakan Arif bahwa pihaknya pun beberapa waktu lalu telah melakukan rapat koordinasi bersama PLN membahas tentang bahayanya permainan layangan.

Hingga dengan itu, Ia pun meminta agar razia layangan di Kota Pontianak harus lebih gencar dilakukan.

"Kemaren kita sudah rapat bersama PLN dan mereka mengaharapkan pemain layangan ini dihindari oleh masyarakat.

Dan juga sudah menjadi progja yang dibuat agar masyarakat tidak melakukan layangan," katanya.

Dengan ini kami pun minta agar melakukan razia yang lebih rutin, libatkan Pol PP dan polisi untuk melakukan razia," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved