Keterbatasan Alat, Uji Sampel Swab Laboratorium Mikrobiologi di Prioritaskan Gejala Berat
Ruchanihadi menerangkan alat catridge tersebut merupakan suplai dari Kementrian Kesehatan yang hingga kini sudah tiga kali dikirim oleh Kementrian Kes
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Direktur RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Ruchanihadi menerangkan pengujian sampel swab di Laboratorium Mikrobiologi di RSUD Abdul Aziz hanya diperuntukan untuk pasien yang diprioritaskan seperti dengan gejala berat.
Hal tersebut terpaksa dilakukan pasalnya alat catridge yang digunakan untuk pengujian jumlahnya masih terbatas.
Ruchanihadi menerangkan alat catridge tersebut merupakan suplai dari Kementrian Kesehatan yang hingga kini sudah tiga kali dikirim oleh Kementrian Kesehatan dengan masing-masing pengiriman sebanyak 60 buah.
• Gencarkan Razia Masker, Karjadi: Tingkat Kepatuhan Masyarakat Singkawang Sudah Tinggi
"Tapi kita sudah dikirimkan dari Kemkes sebanyak tiga kali, setiap kalinya sebanyak 60 catridge yang dikirim," jelas Ruchanihadi kepada awak media, Rabu (23/9/2020).
Sebelumnya, alat catridge tersebut sempat habis saat Wali Kota Singkawang dinyatakan terkonfirmasi positif berberapa minggu lalu, sehingga Ruchanihadi harus mengirimkan surat permintaan kepada Kementrian Kesehatan untuk penambahan.
Saat ini, catridge yang tersedia hanya tersisia 60 dan diprioritaskan untuk kasus terkonfirmasi tertentu atau gejala berat. (*)