Rapat Paripurna, Seluruh Fraksi di DPRD Sanggau Menyetujui Raperda APBD Perubahan Tahun 2020
Rapat dipimpin Ketua DPRD Sanggau, Jumadi didampingi Wakil Ketua DPRD Sanggau, Timotius Yance dan Acam.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- DPRD Sanggau menggelar rapat paripurna ke-21 masa persidangan ke-3 tahun sidang 2020 dalam rangka Raperda APBD Perubahan Kabupaten Sanggau tahun anggaran 2020 di Aula Kantor DPRD Sanggau, Senin (21/9/2020).
Rapat tersebut dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda APBD Perubahan Kabupaten Sanggau tahun anggaran 2020.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Sanggau, Jumadi didampingi Wakil Ketua DPRD Sanggau, Timotius Yance dan Acam.
• DPRD Sanggau Gelar Rapat Paripurna Dengan Agenda Jawaban Eksekutif Terhadap PU Fraksi
Rapat paripurna itu dihadiri Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot dan anggota DPRD Sanggau serta OPD Sanggau dan undangan lainya.
Sebanyak delapan Fraksi yang menyampaikan pendapat akhirnya. Ke delapan fraksi tersebut adalah Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi Hanura, Fraksi Demokrat, Fraksi Nasdem, Fraksi PKB, Fraksi Gerakan Solidaritas dan Fraksi Amanat Persatuan. Dalam Pendapat Akhirnya, seluruh fraksi menerima dan menyetujui Raperda APBD Perubahan 2020 menjadi Perda.
Berdasarkan berita acara persetujuan APBD Perubahan tahun anggaran 2020 yang disetujui eksekutif dan legislatif, APBD tahun anggaran 2020 semula Rp 1.754.350.447.457 berkurang Rp17.706.003.276 sehingga menjadi Rp1.736.644.444.180. Pendapatan semula Rp1.602..418.134.382, berkurang 47.622.528.848,94. Jumlah pendapatan setelah perubahan Rp1.554.795.605.533.
Pada komponen Belanja di APBD yang semula Rp1.754.350.447.457, berkurang Rp17.706.003.276. Jumlah belanja setelah perubahan Rp1.736.644.444.180.
Devisit setelah perubahan Rp181.848.838.646. Pada komponen pembiayaan dibagi dua, penerimaan dan pengeluaran.
Pada penerimaan semula Rp151.932.313.074 bertambah Rp31.916.525.572 sehingga jumlah penerimaan setelah perubahan Rp183.848.838.646. Pengeluaran, semula Rp 0-, bertambah Rp2.000.000.000.
Jumlah pengeluaran setelah perubahan Rp2.000.000.000. Jumlah pembiayaan netto setelah perubahan Rp181.848.838.646.