MotoGP

Valentino Rossi Yakin Honda Tak Mampu Bersaing Tanpa Marc Marquez di MotoGP 2020

Setelah merampungkan dua sesi latihan bebas alias free practice (FP) MotoGP Emilia Romagna 2020 pada Jumat (18/8/2020), Valentino Rossi pun buka suara

Editor: Nasaruddin
MIRCO LAZZARI GP / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat berbicara di sesi press conference. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi memberikan sorotan kepada tim Repsol Honda yang masih mengalami kesulitan saat menjalani seri balap MotoGP Emilia Romagna 2020 di Sirkuit Misano, San Marino.

Sorotan Rossi ini tak lepas dari situasi pembalap pengganti Repsol Honda, Stefan Bradl.

Bradl dipastikan tak akan beraksi di Sirkuit Misano pada akhir pekan nanti setelah dinyatakan mengalami masalah di lengan kanannya.

Sebelumnya, Honda sudah dibuat pusing tujuh keliling dengan cedera parah yang dialami Marc Marquez sejak balapan perdana MotoGP 2020 dan rider tim satelit, Cal Crutchlow (LCR Honda).

Klasemen MotoGP 2020 Jelang MotoGP Emilia Romagna 2020, Kesempatan Valentino Rossi Kudeta Dovizioso

Dengan demikian, kemungkinan besar Honda hanya akan mengandalkan Alex Marquez (Repsol Honda) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda) untuk mendulang poin pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2020.

Setelah merampungkan dua sesi latihan bebas alias free practice (FP) MotoGP Emilia Romagna 2020 pada Jumat (18/8/2020), Valentino Rossi pun buka suara perihal situasi Honda.

Rider Italia berusia 41 tahun itu merasa tim pabrikan asal Jepang itu akan kesulitan tanpa hadirnya Marc Marquez meski punya motor paling bagus.

Pernyataan Rossi ini cukup berasalan karena belum ada pembalap Honda selain Marquez yang mampu meraih kemenangan bersama motor RC213V setidaknya dalam dua musim terakhir.

Hasil FP 1 dan FP 2 MotoGP Emilia Romagna 2020 Buruk, Valentino Rossi Angkat Suara

"Saya rasa Honda adalah sebuah pabrikan yang hebat dan menjadi nomor satu dalam motor dan segalanya," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Saya rasa motor ini kompetitif, tetapi tanpa Marc Marquez, musim ini Honda akan kesulitan," tutur pembalap berjulukan The Doctor itu.

Sementara itu, Valentino Rossi akan berusaha keras untuk mengamankan satu tempat menuju babak kualifikasi 2 (Q2) MotoGP Emilia Romagna 2020 pada hari ini, Sabtu (19/9/2020).

"Kami harus bekerja keras karena besok pagi akan selalu menjadi sesi yang penting untuk bisa berada di posisi 10 besar," kata Rossi menegaskan.

Pengganti Marc Marquez di tim Repsol Honda, Stefan Bradl, mundur dari balapan MotoGP Emilia Romagna 2020.

Keputusan itu dia umumkan setelah melakoni sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia, Jumat (18/9/2020) sore WIB.

Dalam pengumumannya, Stefan Bradl mengungkapkan alasan mundur dari balapan seri ketujuh MotoGP 2020 tersebut.

Dia mengatakan bahwa terdapat masalah pada lengan kenannya.

Stefan Bradl mulai merasakan masalah itu seusai menjalani balapan pada seri MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, 23 Agustus 2020.

Dia sejatinya sempat mengikuti balapan pada seri berikutnya, MotoGP San Marino, 13 September 2020.

Namun, pebalap asal Jerman itu justru merasa keadaanya memburuk hingga memilih absen pada MotoGP Emilia Romagna.

Stefan Bradl berharap bisa kembali balapan pada seri selanjutnya di Barcelona, 27 September 2020.

"Situasinya tentu tidak baik. Setelah balapan di Austria saya sedikit merasa sakit, bahkan selama istirahat, dua jari saya mati rasa," kata Stefan Bradl, dikutip dari Speedweek.com.

"Awalnya, saya tidak berpikir itu serius, tetapi ternyata terus berlanjut dan akhir pekan lalu saya merasa tidak sehat sejak awal,"

"Sayangnya, saya masih memiliki masalah dengan lengan kanan saya, sehingga saya tidak bisa balapan secara konsisten."

"Saya sempat dioperasi untuk membenahi saraf, tetapi dokter melihat bahwa situasinya lebih rumit dari yang diperkirakan."

"Dalam situasi ini, saya tidak yakin bisa balapan dengan aman."

"Saya perlu beberapa hari untuk kembali fit. Saya harap bisa kembali balapan di Barcelona," tutur Stefan Bradl.

Sementara itu, pihak Repsol Honda pun tampak mendukung keputusan Stefan Bradl mundur dari balapan MotoGP Emilia Romagna.

Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku bahwa pihaknya tidak bisa memaksakan Bradl untuk kembali ke lintasan dengan kondisi tersebut.

Sebab, kondisi lengan Bradl dinilai bisa membahayakan sang pebalap atau rider lain di lintasan.

"Stefan sudah mengeluh tentang mati rasa setelah Misano pertama (MotoGP San Marino). Menurut Bradl saat itu tidak terlalu buruk."

"Namun kemudian, masalah itu berulang kali kambuh, ternyata operasi yang harus dijalani bukan perkara mudah," ujar Alberto Puig seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.

"Alasan dia untuk berhenti setelah FP1, karena dia tidak punya tenaga di tangan kanannya."

"Jika dia tidak bisa mengendalikan motor balap, bisa berbahaya, tidak hanya kepadanya, tapi juga pebalap lain," tegas Alberto Puig.

Sumber: BolaSport / Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved