MotoGP
Hasil FP 1 dan FP 2 MotoGP Emilia Romagna 2020 Buruk, Valentino Rossi Angkat Suara
"Perasaan saya tetap oke, tetapi kami harus bekerja lebih ekstra untuk motor dan kami harus meningkatkan kecepatan," kata Rossi dalam video
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Valentino Rossi meraih hasil buruk di FP 1 dan FP 2 MotoGP Emilia Romagna 2020.
Pembalap berjuluk The Doctor itu terseok pada FP1 dan hanya mampu menduduki urutan ke-17.
Hasil FP2 Valentino Rossi juga tidak terlalu baik. Pebalap Italia itu harus puas menempati urutan ke-12.
Jika hasil FP1 dikombinasikan dengan FP2, Valentino Rossi berada di peringkat ke-15.
Alhasil, Valentino Rossi terancam tidak bisa mengikuti kualifikasi 2 MotoGP Emilia Romagna jika performanya tidak meningkat pada FP3.
Hasil tersebut sejatinya tidak berbeda jauh dengan minggu lalu dalam seri MotoGP San Marino jika dibandingkan soal kecepatan, bahkan lebih cepat.
• Pengumuman Prakerja Gelombang 9 LOGIN prakerja.go.id Daftar di dashboard.prakerja.go.id Gelombang 10
Pada FP1 MotoGP San Marino, dia mencatatkan waktu 1 menit 33,694 detik (posisi 11).
Kemudian FP2 lebih sedikit dengan 1 menit 32,732 detik (posisi 5).
Hal tersebut membuktikan pernyataan Rossi benar adanya terkait kecepatan pesaingnya semakin meningkat.
"Perasaan saya tetap oke, tetapi kami harus bekerja lebih ekstra untuk motor dan kami harus meningkatkan kecepatan," kata Rossi dalam video di laman resmi MotoGP.
"Kami harus menemukan sesuatu untuk lebih kuat karena semua orang semakin kompetitif dibanding pekan lalu," terang dia.
"Banyak pebalap meningkatkan stil mereka berkendara dan mengubah settingan motornya, jadi kami harus menemukan cara agar lebih cepat lagi," jelas Valentino Rossi.
The Doctor mengungkapkan persaingan MotoGP musim ini sungguh ketat dengan pergantian pebalap yang menduduki podium utama.
Di sisi lain, jadwal MotoGP 2020 juga lebih ketat dibanding dengan musim-musim sebelumnya karena sempat tertunda akibat pandemi.
• Sholat Dhuha Salat Sunnah Pembuka Pintu Rezeki, Bacaan Niat & Doa Minta Rezeki Latin Arab Lengkap
"Ini sangat sulit," kata dia.