Rupinus: Terimakasih Atas Kepercayaan Semua Pihak, Kabupaten Sekadau Sebagai Tuan Rumah MTQ XXVIII

Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi masyarakat Kabupaten Sekadau karena telah dipercaya sebagai penyelenggara kegiatan MTQ XXVIII

Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ MARPINA SINDIKA WULANDARI
Bupati Sekadau, Rupinus pada pembukaan MTQ XXVIII Tingkat Provinsi, Rabu (16/9/2020) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus berterimakasih atas kesempatan yang diberikan Pemrov Kalbar dan LPTQ Kalbar bagi Kabupaten Sekadau, sebagai tuan rumah MTQ ke XXVIII tingkat Provinsi Kalbar tahun 2020.

Hal itu disampaikan Bupati Sekadau Rupinus, dalam sambutannya pada kegiatan pembukaan MTQ ke XXVIII, di GOR Mungguk Ransa Sekadau, Rabu (16/9/2020) malam.

"Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi masyarakat Kabupaten Sekadau karena telah dipercaya sebagai penyelenggara kegiatan MTQ ke XXVIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat," ujarnya.

MTQ XXVIII tingkat provinsi kali ini bertema 'Memantapkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur'an, untuk meningkatkan kerukunan umat beragama menuju masyarakat yang maju, mandiri dan berdaya saing' itu juga memiliki sejumlah tujuan utama yang sangat mulia.

MTQ bertujuan untuk dapat meningkatkan minat seni baca Al-Qur'an, serta memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Kontingen dari Melawi Absen Saat Pembukaan MTQ XXVIII Tingkat Provinsi di Kabupaten Sekadau

Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, dan memantapkan kerukunan umat beragama dalam NKRI.

Rupinus mengatakan, dalam pelaksanaannya, MTQ ke XXVIII juga memiliki sejumlah kendala yang cukup besar, salah satunya adalah pandemi Covid-19.

Yang akhirnya menyebabkan pelaksanaan MTQ beberapa kali tertunda dikarenakan perkembangan situasi.

"MTQ semula dilaksankan 13-19 April 2020 terpaksa di tunda hingga saat ini, dan diputuskan bersama dimulai 7-21 September 2020. Yang didahului oleh rangkaian kegiatan MTQ secara virtual di Pontianak pada 7-13 September, dan dilaksanakan secara faktual di Kabupaten Sekadau 16-21 September 2020," jelas Rupinus.

Penundaan MTQ se-Kalbar itu juga berdampak bagi berbagai bidang, baik pendanaan, pembangunan fisik serta Kegiatan pendukung lainnya. Panitia juga harus melakukan penyesuaian dengan dana yang tersedia.

"Sementara Pemkab Sekadau juga harus fokus terhadap penanganan Covid-19. Untuk itu kita harus mengutamakan protokol kesehatan yang telah ditentukan," Ungkap Rupinus yang juga  ketua umum panitia MTQ itu.

Alasan Protokol Kesehatan itu pula lah yang menjadikan peserta lomba secara faktual di Kabupaten Sekadau juga dibatasi.

Dimana, pelaksanana MTQ hanya diikuti oleh 10 orang peserta dan 2 orang official per Kabupaten/kota.

Rupinus berharap, dalam momen yang berharga itu membawa kedamaian bagi semua orang, serta mendorong pembaharuan sikap mental, moralitas dan perilaku masyarakat untuk secara sadar kembali kepada tuntunan dan nilai-nilai yang diajarkan Al-Quran.

"Apabila terdapat pelayanan kami yang masih belum memuaskan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua," tandas Bupati Sekadau Rupinus.

Seluruh rangkaian perlombaan pun dapat disaksikan oleh masyarakat secara virtual dari Kabupaten/kota masing-masing. Khusus di Kabupaten Sekadau dapat disaksikan melalui YouTube Madah Sekadau.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved