Mahfud MD Perintahkan Kepolisian Usut Tuntas Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber

Kita akan tahu dia sakit jiwa betulan atau tidak setelah diselediki. Kan ada tetangganya, ada jejak digitalnya.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD jenguk Syekh Ali Jaber 

"Di dalam memberikan keterangan ini kan, tersangka tidak fokus. Artinya diduga kelainan jiwa itu tidak bisa kita yang menyampaikan tapi pemeriksaan saksi ahli," kata Pandra saat dihubungi, Senin (14/9).

Pandra mengatakan, penyidik menggandeng dokter ahli kejiwaan yang berasal Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Hingga saat ini, pemeriksaan kejiwaan terus berlangsung.

"Masih tengah berlangsung. Jadi saat ini dan tadi malam pasca kejadian, tadi malam Satreskrim penyidik Polresta Bandar Lampung langsung berkoordinasi dengan dokter Tendri. Tendri ini adalah dokter yang berasal dari rumah sakit jiwa kurungan nyawa di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan dugaan adanya kelainan jiwa yang dialami pelaku diperkuat dengan riwayat medis dari tersangka.

"Orangtuanya sempat mengobati anak ini ke rumah sakit. Iya ada rekam medis, tetapi kita kan tidak boleh mengatakan begitu ya. Ada observasi yang membutuhkan waktu 14 hari tetapi bukti bukti yang ada juga dikumpulkan," tukasnya.

Selain itu, pihaknya juga menggandeng dokter berasal dari Pusat Dokter Kesehatan (Pusdokkes) Polri. Hal itu demi memperkuat dugaan adanya kelainan jiwa dari pelaku.

Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pihaknya mengamankan pisau berkepala kayu miliki tersangka kasus penikaman Syekh Ali Jaber.

"Ini yang perlu kita singkronkan antara niat dan kesempatan. Dia dalam keadaan sadar atau tidak, ini yang sedang kita singkronkan. Dari penyidikan ini kan dari SCI atau scientific crime investigation," katanya.

Kembali Berdakwah
Peristiwa penikaman yang menimpa pendakwah Syekh Ali Jaber oleh AA) saat mengisi acara Wisuda Tahfidz Perdana TPQ dan Rumah Tahfidz Falahudin, Bandar Lampung, ramai dibicarakan.

Kondisi terakhir Syekh Ali terkini pun sudah membaik. Adapun luka dari tusukan tersebut mengenai lengan kanannya.

"Ini sedang menuju ke Jakarta, sudah membaik alhamdulillah," kata Asisten Pribadi Syekh Ali Jaber, Abu Aras kepada Tribunnews, Senin (14/9).

Meski baru saja ditimpa tragedi, Syekh Ali Jaber dipastikan tetap melanjutkan tausiyah dan safari dakwah di kota-kota lainnya.

"Rencana ada kegiatan di Jember, Malang, dan di Indramayu, ada kegiatan sosial masyarakat di sana," kata Abu.

Namun, Abu tak menyebutkan kapan Syekh Ali akan nemulai di tiga kota tersebut. Abu justru mengatakan, keamanan akan diperketat, di antaranya kerja sama dengan panitia acara dan keamanan atau kepolisian.

"Dari panitia, akan ada pengamanan dan koordinasi di setiap titiknya," kata Abu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved