Jadi Daerah Langganan Banjir, Bupati Erlina Berikan Bantuan di Sejegi
Bupapti berharap banjir yang terjadi di Desa Sejegi ini tidak lagi terulang ditahun-tahun berikutnya. Karena hampir setiap tahun desa Sejegi selalu me
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Erlina kembali menyalurkan bantuan pada warga terdampak banjir disejumlah kawadan di Mempawah. Kali ini Bupati menyerahkan bantuan di Kampung Telayar Dusun Tekam Desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah, Selasa (15/9/2020).
Adapun bantuan yang diberikan berupa 29 paket sembako yang terdiri dari Beras 29 karung/ 10 kg dan 29 Dus Pop Mie Instan. Pada kegiatan tersebut Bupati didampingi pula oleh Dandim 1201/MPH Letkol Inf Dwi Agung Prihanto dan Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga.
"Kehadiran kami disini untuk melihat kondisi di kecamatan Mempawah timur desa Sejegi yang terdampak banjir. Kami juga memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian kami pada warga yang terdampak banjir ini," ujar Bupati.
• Kunjungi Lokasi Banjir, Bupati Erlina Bujuk Warga Korban Banjir Mengungsi ke Lokasi yang Disediakan
Bupapti berharap banjir yang terjadi di Desa Sejegi ini tidak lagi terulang ditahun-tahun berikutnya. Karena hampir setiap tahun desa Sejegi selalu menjadi langganan banjir jika curah hujan cukup tinggi.
"Mudah-mudahan ini kunjungi yang terkahir untuk permasalahan banjir ini, semoga banjir cepat surut, dan warga dapat kembali beraktifitas seperti biasanya," katanya.
Bupati juga berterima kasih kepada masyarakat dusun Tekan yang menyambut rombongan dengan baik. Bahkan bupati juga menyempatkan makan bersama dengan masyarakat sekitar.
"Selain membarikan bantuan kehadiran kami juga untuk bersilahturahmi, sebagai bentuk kepedulian kami. Mudah-mudahan kunjungan kami dapat membahagiakan masyarakat dan terimkasih kepada masyarakat yang telah menyambut kami dengan baik," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan sosialisasi terkait Perbup 50 Tahun 2020 kepada masyarakat.
"Karena saat ini masih masa Pandemi, kami juga imbau warga untuk selalu gunakan masker dan taati protokol kesehatan. Sekarang sudah ada Perbupnya dan ada sanksi-sanksi bagi warga yang tidak patuh pada protokol kesehatan ini," pungkasnya. (*)