Belajar dari Rumah
SOAL dan JAWABAN TVRI Senin 14 September 2020 SD Kelas 1-3, Tugas TVRI Kunci Jawaban Kelas 1 2 3 SD
Materi yang dibahas untuk siswa SD kelas 1 2 dan 3 yang tayang pukul 08.30 - 09.00 WIB adalah Asal Usul Pulau Nusa dan Buleleng.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kemudian, Nusa dan keluarganya pergi meninggalkan desa itu untuk mencari penghidupan yang lebih baik.
Dengan menggunakan perahu mereka mengarungi Sungai Ruhan. Tiba-tiba, di tengah perjalanan, ada sebuah pohon besar yang tumbang, sehingga jatuh melintang di tengah sungai. Perahu Nusa terhambat dan perjalanan tidak dapat dilanjutkan.
“Mari kita potong pohon ini, Dik!” ujar Nusa kepada adik iparnya. Mereka berdua mencoba membelah batang pohon besar tersebut. Namun, setelah sekian lama mereka mencoba, belum juga berhasil. Sementara itu, hari semakin sore, mereka belum juga makan.
“Aku akan mencari sesuatu ke dalam hutan untuk kita makan. Kau lanjutkanlah pekerjaan ini;” kata Nusa kepada adik iparnya. Lalu, ia masuk ke dalam hutan.
Selang beberapa saat, Nusa kembali ke perahu mereka dengan membawa sebutir telur raksasa.
“Lihatlah apa yang kubawa! Telur ini cukup untuk mengisi perut kita yang lapar!” kata Nusa, “Cepat rebuslah telur ini!””
Istri dan adik ipar Nusa memandang telur tersebut dengan wajah khawatir.
“Bang, lebih balk jangan memakan telur itu. Tidakkah Abang tahu itu telur apa?” kata sang istri.
“Aku tidak peduli ini telur apa. Jika kalian tidak mau memakannya, biar aku saja yang menghabiskannya!”
Lalu, Nusa merebus telur itu dan memakannya hingga habis. Pagi harinya ketika terbangun dari tidur, Nusa merasakan tubuhnya gatal luar biasa.
Muncul bercak-bercak merah. Ia panik dan meminta istrinya membantu menggaruk tubuhnya.
Namun, rasa gatal justru semakin menjadi.
Bukan hanya itu, bercak-bercak merah itu lalu berubah menjadi sisik-sisik sebesar uang logam di seluruh tubuhnya. Kemudian, adik iparnya pergi mencari pertolongan.
°Maafkan Abang, Dik. Rupanya, telur yang Abang makan semalam itu adalah telur naga. Beginiiah jadinya, lama-kelamaan tubuh Abang akan menyerupai naga;” Kato Nusa dengan sedih.
Adik ipar Nusa datang bersama serombongan warga. Mereka sangat terkejut melihat keadaan Nusa.