BEC UBSI Pontianak Didik Mahasiswa Jadi Enterpreneur
Dalam Triponcast edisi Bebincang Kampus tersebut, Nurmalasari juga menjelaskan jika awal mula terbentuknya BEC UBSI Pontianak ini karena kegelisahan p
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bina Sarana Informatika (BSI) Enterpreneur Center (BEC) UBSI Pontianak berikan banyak manfaat terkait dengan kewirausahaan mahasiswanya lewat edukasi dan pelatihan, Senin (14/9/2020).
BEC UBSI Pontianak ini sesuai dengan visi dari perguruan tinggi yakni selain unggul dalam teknologi informasi, tapi juga memiliki jiwa entrepreneur. Ini diungkapkan oleh Kepala BSI Entrepreneur Center UBSI Pontianak, Nurmalasari, dalam Triponcast (Tribun Pontianak Official Podcast).
Dalam Triponcast edisi Bebincang Kampus tersebut, Nurmalasari juga menjelaskan jika awal mula terbentuknya BEC UBSI Pontianak ini karena kegelisahan pihak perguruan tinggi melihat bahwa angkatan kerja semakin meningkat, tapi lowongan kerja semakin sempit.
• UBSI Pontianak Cetak Entrepreneur Muda untuk Bantu Pemerintah Cegah Resesi Ekonomi Indonesia
Dari itu pihak perguruan tinggi mencari jalan keluar agar mahasiswa memiliki pilihan lain selain menunggu lowongan kerja tersebut. Akhirnya terbentukah lembaga BEC UBSI Pontianak.
"BEC UBSI Pontianak juga mendukung visi perguruan tinggi dimana perguruan tinggi unggul dalam teknologi informasi dan harus berjiwa entrepreneur," jelas Nurmalasari dalam Triponcast.
BEC UBSI Pontianak memiliki dampak yang besar pada kemajuan mahasiswanya, ini dibuktikan dengan hadirnya Mahasiswa UBSI Pontianak, Rosmina, yang menceritakan pengalamannya bergabung di BEC UBSI Pontianak, hingga memiliki usaha sendiri.
Ia menceritakan jika sebelum memiliki usaha sendiri ia adalah seorang mahasiswa biasa, namun setelah bergabung di BEC UBSI Pontianak, jiwa entrepreneur nya kian terbentuk dan akhirnya melahirkan sebuah outlet tenun di daerah Badau, yang kini telah menjajal negri tetangga, seperti dataran Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Jadi bergabung dulu di BEC UBSI Pontianak terlebih dahulu baru memiliki ide untuk memiliki usaha. Soalnya di mata kuliah dikasi pelajaran enterpreneur, disitu saya diajarkan berbagai jenis, seperti memangement, strategi pemasaran, cara-cara usaha dan dll., jadi saya punya ide memasarkan usaha saya," ungkapnya semangat.
Selain memiliki outlet di daerah perbatasan, syal tenun dari serat daun nanas ini merupakan karyanya yang berhasil membawanya memenangkan perlombaan tingkat nasional, yakni Parade Cinta Tanah Air yang diselenggarakan di Bali tahun lalu.
"Pengalaman luar biasa saya yakni mengikuti dan memenangkan juara satu lomba tingkat nasional di Bali tahun lalu, yang dilombakan ialah karya inovasi. Dilomba itu saya berinovasi dari syal tenun yang menggunakan serat daun nanas," ungkapnya.
Ia mengungkapkan jika tagline yang menjadi motivasi nya di kampus ialah "Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda" dan semenjak itu ia mulai berminat memiliki usaha serta sukses hingga kini diusia muda. (*)