Modal Rakyat Tembus Penyaluran Rp 500 Miliar, Harap Terus Dukung UMKM
Tercatat pada 10 September 2020, Modal Rakyat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 502 miliar kepada lebih dari 4.000 peminjam
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perekonomian di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan, apalagi dengan adanya pandemi di tahun ini.
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi satu di antara penopang perekonomian, tentu tidak luput dari tantangan untuk bertahan.
• Live Streaming Moto2 & Siaran Langsung MotoGP 2020 San Marino Hari Ini, Andi Gilang Start Posisi 27
• Berikut Jumlah Daftar Pemilih Sementara Pilkada di Kapuas Hulu
Modal Rakyat sebagai satu di antara perusahaan Fintech Peer to Peer lending di Indonesia berharap dalam situasi ini dapat terus mendukung UMKM, khususnya dalam menyalurkan pembiayaan.
Tercatat pada 10 September 2020, Modal Rakyat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 502 miliar kepada lebih dari 4.000 peminjam yang terdiri dari usaha mikro, kecil, dan menengah.
Jumlah pendana yang terdaftar hingga saat ini mencapai lebih dari 45.000 Pendana.
Hal ini jelas menjadi salah satu pencapaian bagi Modal Rakyat yang notabene baru berdiri dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juni, 2018.
Selain pencapaian pembiayaan, tahun ini Hendoko selaku Direktur Bisnis Modal Rakyat juga memperoleh kesempatan untuk menjabat sebagai Direktur Utama.
Perubahan struktur ini diharapkan menjadi salah satu strategi bagi Modal Rakyat untuk semakin mengembangkan bisnisnya dengan agresif, namun dengan tetap menjaga kualitas portofolio kreditnya.
• Wabup Sekadau Resmikan Rumah Gizi di Desa Belitang I
• Cara Menggunakan Kuota Belajar 10 GB Telkomsel Hanya Rp 10 untuk Pelanggan Loop, KARTU As & Simpati
“Sesuai dengan cita cita kami bertiga ketika mendirikan platform ini, kami ingin menjadi platform yang dapat selalu berpartisipasi aktif dalam inklusi keuangan,” ujarnya.
Hendoko menjelaskan dalam pertumbuhannya secara organik, Modal Rakyat ternyata lebih memiliki positioning yang baik sebagai penyedia modal kerja kategori SME/ UMKM.
Oleh karena itu setelah diskusi yang mendalam makanya sejak awal tahun posisi nahkoda Modal Rakyat sebagai Direktur Utama diamanahkan kepada Hendoko.
“Mengingat latar belakang expertise saya selama ini berkecimpung di dunia perbankan. Semoga dengan pertukaran posisi ini bisa membawa penyegaran dan membantu platform kami bertumbuh dengan lebih baik,” ungkap Hendoko.
Hendoko sendiri merupakan seorang yang memiliki latar belakang karir di industri perbankan (bankir) selama 10 tahun, khususnya dalam menangani kredit SME (Small Medium Enterprise).
Sosok kelahiran Jambi ini diharapkan dapat membawa Modal Rakyat untuk menjadi perusahaan p2p lending yang mampu meningkatkan pembiayaan bagi UMKM di berbagai daerah.
• Plt Bupati Bengkayang Tutup Usia, Wali Kota Tjhai Chui Mie Turut Berbelasungkawa
• Subhan Nur Sebut Temajok sudah Masuk Kawasan Strategis Wisata Nasional
Adapun Stanislaus MC Tandelilin yang dulunya menjabat sebagai Direktur Utama, kini menjadi Direktur Modal Rakyat.