Asrul: Pemuda Punya Peran Penting dalam Pengembangan Literasi Daerah
Sehingga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan literasi pada anak muda melalui kegiatan membaca hingga menulis.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Gerakan Mahasiswa Sambas Peduli Pendidikan (GMSPP) Kabupaten Sambas, menilai pemuda dan mahasiswa memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan, terutama dalam bidang literasi, Minggu (13/9/2020).
Sebagaimana diketahui, GMSPP sendiri memiliki program literasi dan workshop untuk menulis buku hingga terbit.
Sehingga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan literasi pada anak muda melalui kegiatan membaca hingga menulis.
• Gubernur Sutarmidji Target Pantai Temajok Sambas Jadi Wisata Unggulan Kalbar
Disampaikan boleh Ketua GMSPP, Asrul menjelaskan, program literasi harus dijadikan program prioritas sebagai pendukung pemerintah daerah Kabupaten Sambas, bukan sekedar rutinitas.
"Pentingnya minat membaca dan menulis untuk pemuda-pemuda daerah dan kemampuan literasi yang baik dapat menjadi bekal pemuda untuk menghadapi masa depan sekaligus membantunya dalam mengembangkan potensi diri," ujar Asrul.
Disampaikan dia, dengan kekuatan literasi tidak sedikit pemuda-pemuda yang bisa merubah dunia.
"Kekuatan literasi juga dapat mengubah dunia. Andrea Hirata dengan novel Laskar Pelangi contohnya," ungkapnya.
Dia menjelaskan, Andrea Hirata melalui novelnya yang banyak dibaca dan diterjemahkan ke beberapa bahasa, mampu menjadikan Bangka Belitung dikenal oleh dunia.
Dampaknya adalah bisa menarik wisatawan sampai ke Bangka Belitung.
"Sekarang banyak wisatawan berkunjung ke sana. Itulah salah satu contoh dari kekuatan literasi," tuturnya.
Selanjutnya kata dia, program literasi harus mampu melahirkan karya otentik dari mahasiswa dan pemuda.
Semangat inilah yang kemudian diusung oleh GMSPP. Selain itu, mereka juga mengajak pemuda untuk memanfaatkan pembelajaran dalam menulis buku sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas literasi mahasiswa dan pemuda yang ada di Kabupaten Sambas.