Dinas Pendidikan Mempawah Lakukan Swab dan Rapid Tes di Sekolah-sekolah
Ia mengatakan tidak semua jenjang sekolah dilakukan swab dan rapid tes untuk dilaksanakan proses belajar tatap muka.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dinas Pendidikan Kabupaten Mempawah berencana untuk melakukan sekolah tatap muka, namun sebelumnya dilakukan tes swab dan rapid tes pada guru dan siswa. Kadisdik Kabupaten Mempawah, Elzuratman mengatakan saat ini kurang lebih sudah enam sekolah yang telah dilakukan tes swab.
"Kita sudah lakukan tes swab ini kurang lebih dua minggu dan sudah ada 6 sekolah kurang lebih yang dilakukan tes swab. Tes swab untuk guru dan ini yang kita prioritaskan sementara murid kita lakukan rapid tes," ujarnya, Jumat (11/9/2020).
Ia mengatakan tidak semua jenjang sekolah dilakukan swab dan rapid tes untuk dilaksanakan proses belajar tatap muka.
"Sesuai Permen maka yang dilakukan rapid tes dan swab hanya kelas IX dan kelas XII, kita usahakan dilaksanakan di semua sekolah," tuturnya.
• Bhabinkamtibmas Polsek Sengah Temila Monitoring Pengambilan Swab Test Para Guru
Namun menurutnya untuk melakukan sekolah tatap muka perlu pertimbangan dan prosedur sesuai aturan.
"Nanti hasil tes swab dan rapid tes ini akan kita laporkan ke ketua gugus tugas apakah diperbolehkan dilaksanakan tatap muka. Selain itu kesiapan dari sekolahnya juga apakah memenuhi prosedur protokol kesehatan," ungkapnya.
Sementara untuk proses swab dan rapid tes pihaknya bekerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten Mempawah. Dimana setiap puskesmas dikirim petugas medis umtuk melakukan tes swab dan rapid tes.
"Untuk teknis tes swab dan rapid tes dilakukan dinas kesehatan melalui puskesmas-puskesmas di Kecamatan. Namun di Pinyuh harus tertunda karena ada tiga tenaga medisnya yang positif, kita targetkan akhir september ini proses swab dan rapid tes selesai," pungkasnya. (*)