Duplikasi Jembatan Kapuas I Sudah Masuk Tahap Pembebasan Lahan dan Desain, Ini Harapan Edi Kamtono

Edi Kamtono berharap duplikasi Jembatan Kapuas I nantinya lebih fungsional dengan memanfaatkan lahan yang ada.

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Muhammad Rokib
Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rencana Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I hingga kini disampaikan Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sudah masuk dalam tahap pembebasan lahan dan penyempurnaan desain. 

Edi Kamtono mengatakan bahwa pembebasan lahan saat ini dilakukan di wilayah Pontianak Selatan dan Pontianak Timur. 

Edi Kamtono berharap duplikasi Jembatan Kapuas I nantinya lebih fungsional dengan memanfaatkan lahan yang ada. 

"Dengan dibangunnya Duplikasi Jembatan Kapuas I, maka persoalan kemacetan lalu lintas di Kota Pontianak satu-persatu terpecahkan," kata Edi Kamtono usai mendengarkan presentasi pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I oleh Konsultan Perencana, Rabu (9/9/2020).

Wali Kota Edi Kamtono Targetkan Pembebasan Lahan Jembatan Duplikasi Kapuas 1, Dinas PU Siap Bantu

Edi Kamtono menambahkan, apabila proses pembebasan lahan sudah selesai maka proses pengerjaan fisiknya tahun 2021 sudah bisa berjalan. 

Kemudian untuk total anggaran untuk konstruksi diperkirakan mencapai Rp400 miliar. 

Dari hasil pemaparan pihak konsultan perencana, dijelaskan terkait struktur maupun trase atau alinyemen jembatan dan jalan duplikasi Jembatan Kapuas I. 

"Kita menginginkan Duplikasi Jembatan Kapuas I ini bersifat fungsional sehingga tidak banyak dampak yang akan ditimbulkan," ungkap Edi Kamtono.

Edi Kamtono Harap Duplikasi Jembatan Kapuas 1 Utamakan Fungsi untuk Atasi Kemacetan

Menurutnya, layaknya jalan penghubung terus terkoneksi hingga Jembatan Landak sehingga dari simpang Hotel Garuda Kecamatan Pontianak Selatan hingga simpang Jalan Gusti Situt Mahmud Kecamatan Pontianak Utara bisa selesai dua jalur. 

Terkait desain pembangunan jembatan, Edi menjelaskan pembangunan jembatan akan mengikuti jembatan eksisting yang ada sekarang ini. 

"Sehingga tidak begitu ada perubahan namun kita meminta lebih bagus dan sempurna supaya lalu lintas lebih nyaman," jelasnya.

Terkait pembebasan lahan, total anggaran yang dialokasikan senilai Rp46 miliar. Secara keseluruhan proses pembebasan lahan hingga kini telah mencapai 30 persen. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, dikataksn Edi menargetkan penyelesaian pembebasan lahan diperkirakan pada September hingga Oktober 2020.

Tim appraisal, lanjut Edi, saat ini yang bertugas menaksir nilai properti, sudah mulai bekerja. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved