Virus Corona Masuk Kalbar

KABAR BAIK, 32 Warga Kapuas Hulu Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Nazaruddin menjelaskan, 7 warga di Kapuas Hulu yang masih terpapar Covid-19, merupakan warga Kecamatan Badau.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Enro
Ilustrasi pasien Covid-19 sembuh. 

Setelah pulang dari aktivitas diluar langsung mandi, ganti baju, baru boleh kontak dengan anggota keluarga,” jelasnya .

“Kapuas Hulu yang 4 orang itu kluster kawinan .

Jadi ada yang datang dari Jember kemudian positif maka akhirnya menjangkiti,” ujarnya.

Ia mengatakan kalau transmisi lokal rata- rata kandungan virus didalam tubuh mereka yang terjangkit antara 10 ribu sampai 150 ribu copies virus.

Tapi kalau yang terjangkit di luar Kalbar bisa mencapai 15 juta copies virus.

Gubernur Sutarmidji Ingatkan Kewajiban Daerah Kirim 200 Sampel Swab Test Perminggu

Dikatakannya ada kepala daerah yang berprinsip seperti ketentuan Kemenkes .

Orang yang OTG dianggap sembuh setelah 10 hari dan tidak perlu di swab PCR dan Rapid Test.

“Padahal orang yang OTG dalam waktu 14 hari belum sembuh seperti yang keterjangkitan di luar Kalbar kandungan virusnya 15 juta copies dan itu sangat bahaya dan bisa menularkan.

Jadi teori Menkes 10 hari OTG bisa sembuh itu bahaya bisa jadi daerah akan membludak karena orang sudah merasa sembuh,” ujarnya.

Ia mengatakan ada salah satu kepala dinas yang menggunakan teori itu lalu masuk kantor.

Ditegaskannya bahwa dirinya tidak akan melantik orang yang bersangkutan.

• Satu Keluarga Asal Kapuas Hulu Terpapar Covid-19 Diisolasi di RSUD Sintang

“Saya ingatkan Maskapai penerbangan terserah mau marah kalau kita swab dadakan penumpang ada yang positif.

Maka maskapainya saya larang bawa penumpang, saya tidak larang dia terbang.

Tapi tak boleh bawa penumpang 1 bulan.

Siapapun yang mau marah saya tetap larang,”ujarnya.

Karena ketentuan rapid test dikatakannya masih berlaku.

Lalu dikatakannya seperti yang sudah terjadi orang yang dengan tingkat virusnya mencapai 15 juta copies bisa tidak terbaca ketika di periksa dan bisa terbang ke Kalbar.

“Jadi jangan nyebarkan penyakit.

Saya ingatkan saja daripada tak boleh bawa penumpang bagus dia ketat.

--

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved