Jadwal PBSI Thomas Uber Cup Simulation 2020, Siaran Langsung MolaTV Mulai 1 September
Tim Rajawali diperkuat Jonathan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Yeremi Erich Yoche Rambitan/Pramudya Kusumawardhana.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PBSI Thomas Uber Cup Simulation 2020 sesuai jadwal mulai digelar Selasa 1 September 2020.
Sebanyak 28 atlet terbaik Indonesia di sektor putra dipastikan ikut ambil bagian dalam turnamen berhadiah sebesar Rp 100 juta untuk tim pemenang, serta Rp 50 juta untuk tim runner up ini.
Dimulai Selasa 1 September 2020 laga tim Rajawali vs Garuda akan menjadi pertandingan pembuka simulasi Thomas & Uber 2020 mulai pukul 08.30 WIB, di Pelatnas PBSI Cipayung.
Siaran langsung simulasi Thomas & Uber 2020 bisa disaksikan melalui link Live Streaming MolaTV berikut ini: KLIK DI SINI.
Sementara tim Garuda diisi Anthony Sinisuka Ginting, Ikhsan Leonardo I Rumbay, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Melansir laman resmi PBSI, dalam simulasi Piala Thomas, akan ada empat grup yang bertanding dengan sistem setengah kompetisi.
• Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis Kemendikbud: Guru 42 GB Siswa 35 GB, Mahasiswa & Dosen 50 GB
Keempat grup akan bertarung saling bertarung untuk memperebutkan posisi teratas.
Tim dengan nilai kemenangan terbanyak akan keluar sebagai juara.
Sistem yang sama juga berlaku di simulasi Piala Uber.
"Pembagian pemain dilakukan berdasarkan penilaian bersama tim pelatih. Kami mengatur agar keempat grup punya kekuatan yang imbang," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti.
"Misalnya satu grup punya ganda dengan rangking tertinggi, maka di grup itu tidak akan ada pemain tunggal yang rangkingnya paling tinggi juga," sebut Susy Susanti.
"Melihat pembagian grup, akan sulit untuk memperkirakan siapa juaranya. Karena kekuatannya bisa dibilang merata. Pemilihan tunggal dan ganda ketiga pun tetap kami pertimbangkan agar merata semua," lanjut Susy.
Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 menawarkan hadiah sebesar Rp 100 juta untuk tim pemenang, serta Rp 50 juta untuk tim runner up.
Satu tim terdiri dari tujuh pemain yang terdiri dari tiga pemain tunggal dan dua pasang pemain ganda.
Serta dua pelatih yang terdiri dari pelatih tunggal dan pelatih ganda.