Anggota Polsek Bonti Polres Sanggau Lakukan Pengecekan Titik Hotspot

Sesuai data BMKG Kalbar, di Kecamatan Bonti terdapat 4 koordinat titik Hotspot terdapat di Desa Bahta.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
CEK - Anggota Polsek Bonti melakukan pengecekan di lokasi Hotspot sesuai dengan yang dikeluarkan oleh BMKG Kalimantan Barat, Minggu (30/8/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Memasuki musim Kemarau di Kalimantan Barat sangat rawan terjadinya Karhutla.

Hal ini terbukti dengan ditemukannya 4 titik Hotspot di Kecamatan Bonti.

Anggota Polsek Bonti melakukan pengecekan di lokasi Hotspot sesuai dengan yang dikeluarkan oleh BMKG Kalimantan Barat, Minggu (30/8/2020).

Sesuai data BMKG Kalbar, di Kecamatan Bonti terdapat 4 koordinat titik Hotspot terdapat di Desa Bahta.

Pada saat dilakukan pengecekan keempat titik Hotspot di Desa Bahta diketahui bahwa api sudah dalam keadaan padam.

Selanjutnya tim patroli siaga api melakukan pendataan terhadap pemilik lahan.

Satu Personel Polres Bengkayang Dapat Penghargaan dari Kapolda Kalbar

Diketahui bahwa keempat lokasi lahan yang di bakar luasnya sekitar 3,1 hektare dan akan dipergunakan untuk menanam padi.

Dalam kesempatan tersebut, anggota Polsek Bonti mengingatkan kepada pemilik lahan agar tidak melakukan pembakaran lagi terhadap sisa lahan yang belum dibakar.

Sebaiknya dibersihkan dengan cara di semprot dengan menggunakan racun atau memindahkan batang-batang pohon ke tepi lahan.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya pembakaran hutan dan lahan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved