7 Nakes Bengkayang Klaster Baru, Covid-19 Kalbar Bertambah 18 Kasus

Dia hasil dari swab test screening pasien memiliki gejala, kemudian dilanjukan pemeriksaan dan hasilnya positif

Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/Muhammad Rokib
Satpol PP bersama gabungan TNI/Polri melakukan pengawasan dan monitoring sekaligus mensosialisasikan Pergub nomor 110 tahun 2020, serta survei di beberapa Warkop dan tempat karaoke di Pontianak yang tampak ramai pengunjung, Sabtu (29/8/2020) malam. 

"Seminggu yang lalu kami sudah melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat Kapuas Hulu, maka apabila ada pelanggaran, langsung diberikan sanksi," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryuniani juga membenarkan adanya tambahan dua kasus Covid-19 di Kabupaten Sambas pada Minggu (30/8).

Kata dia, tambahan dua kasus itu berasal dari Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat dan Desa Sedayan, Kecamatan Sambas.

Keduanya adalah warga yang terjaring saat Gugus Tugas Covid-19 melaksanakan razia di tempat-tempat keramaian.

"Iya, itu hasil razia masker di Sekura dan Sambas. Mereka adalah warga Desa Sekura dan Sedayan," katanya.

Menurutnya, setelah hasil swab keluar, maka mereka akan segera menjemput dua pasien positif Covid-19 tersebut.  "Malam ini kita jemput dan dibawa ke Rumah Sakit Pratama," ungkapnya.

Sebelumnya, kata dr Fatah, Sambas masih memiliki pasien positif Covid-19. Dia adalah ibu yang baru saja melahirkan, dan sekarang masih menjalani perawatan. "Ini masih di Rumah Sakit Pemangkat. Besok baru dicek lagi kalau bagus berarti dinyatakan sembuh," tutupnya.

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengajak masyarakat Sambas untuk bisa bersama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hal ini ia sampaikan setelah adanya penambahan dua kasus Covid-19 di Sambas.

"Karenanya saya mengajak kita semua, agar harus senantiasa menggalakan kedisiplinan akan protokol kesehatan. Saya berharap kita senantiasa mengunakan masker saat bepergian, selalu mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak," tuturnya.

Dijelaskan dia, dengan disiplin mentaati protokol kesehatan Covid-19, ia berharap agar kasus Covid-19 bisa segera berakhir. Menurutnya, untuk mengakhiri pandemi Covid-19, maka perlu kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Satu di antaranya dengan mentaati protokol kesehatan. "Dengan kerja sama dan kerja bersama, insyaallah pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir. Sekali lagi saya berharap agar kita bisa mentaati protokol kesehatan," katanya.

Belum Semua Sembuh
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang drg Basaria Rajagukguk memastikan kasus konfirmasi Covid-19 dari klaster Citimall belum semuanya sembuh.

Walaupun dikatakannya sudah ada 21 orang yang dinyatakan sembuh pada Sabtu (29/8) kemarin.

"Iya belum sembuh semua," kata drg Basaria, Minggu. Basaria menambahkan, saat ini Citimall juga telah melaksanakan pembersihan area.

Ia pun menegaskan kalau pihaknya terus mengedukasi manajemen Citimall agar dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Saya tadi baru dikirimin foto-fotonya kalau pihak Citimall sudah melaksanakan pembersihan area mall," jelasnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved