Kadisbun Kalbar Sebut Perusahaan Sudah Salurkan CSR Tapi Belum Terarah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Barat, Heronimus Hero memyampaikan kehadiran korporasi merupakan bentuk investasi di suatu daerah yang diharapkan dapat mendukung pembangunan serta berdampak pada kesejahteraan.

Ia mengatakan bahkan kewajiban tersebut sudah diatur dalam bentuk CSR.

Jadi tanpa CSR sekalipun kehadiran investasi khususnya korporasi dibidang perkebunan tentu diharapkan bisa memberi manfaat untuk mendukung pembangunan.

“Prinsipnya semua dapat manfaat.

Masyarakat sejahtera, perusahaan maju dalam usaha dan pemerintah berdaya,” ujarnya beberapa waktu lalu.

• Dinas Perkebunan Kalbar Siap Bantu Kelompok Usaha Jaring Potensi Pasar hingga ke Luar Negeri

Sebelumnya Gubernur Sutarmidji meminta Kontribusi Perusahaan untuk mewujudkan Desa Mandiri dengan menggunakan CRS sebaik mungkin yang merupakan kewajiban dari perusahaan.

Gubernur Sutarmidji juga meminta kerjasama dari Perusahaan di Kalbar untuk bersama Pemprov Kalbar melakukan pemeliharaan jalan yang dilewati setiap perusahaan .

Heronimus menyampaikan sebenarnya perusahaan sudah melaksanakan CSR hanya saja belum terarah dengan baik.

“Pak Gubernur berharap bisa lebih fokus mendukung infrastruktur dasar yang diperlukan masyarakat seperti jalan, listrik dan kegiatan yang mengarah pada indeks desa membangun yaitu berupa kegiatan yang meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial dan lingkungan,” jelasnya.

Ia menyampaikan langkah dan kebijakan gubernur sudah sangat tepat sekali karena untuk membangun memang semua komponen harus mendukung.

Apalagi dana pemerintah terbatas.