Terima Laporan Adanya Perompak, Lanal Ketapang Rutin Lakukan Patroli dan Minta Nelayan Waspada
Saya juga berpesan agar para nelayan atau masyarakat pesisir yang melihat tindak kejahatan di laut segara melaporkan ke pos terdekat
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Ketapang Letkol Laut (P) Abdul Rajab Bodro meminta kepada para nelayan maupun kapal angkutan lainnya agar selalu waspada saat melakukan aktivitas pelayaran.
Hal tersebut menyusul laporan yang diterima oleh pihaknya dari sejumlah nelayan Ketapang dan Kayong Utara beberapa waktu lalu terkait adanya sekawanan perompak yang meminta uang tunai dan bahan bakar ke nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Karimata, Kabupaten Kayong Utara.
"Untuk mengantisipasi tindak kriminal ataupun kegiatan ilegal fishing di perairan Ketapang dan Kayong Utara saya meminta para nelayan dan kapal angkutan untuk selalu waspada saat melakukan aktifitas pelayaran," ujar Danlanal Ketapang, Letkol Laut (P) Abdul Rajab Bodro, Jumat (28/08/2020).
• Danlantamal Andi Rukman Silahturahmi ke Kapolda Kalbar
Menanggapi adanya laporan itu, Letkol Laut (P) Abdul Rajab Bodro mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Abdul Rajab Bodro akan mengerahkan kapal milik Lanal yang saat ini sudah berada di perairan Kayong Utara.
"Saat ini kami juga rutin melakukan patroli pengamanan laut di perairan Ketapang hingga perairan Karimata menggunakan kapal angkatan laut dan speed boat pos angkatan laut Sukabangun dan pos Teluk Melano Kayong Utara. Patroli rutin dilakukan selama satu minggu atau tujuh hari dalam sebulan," tegasnya.
Lebih lanjut Danlanal menegaskan pihaknya tidak akan main-main dan akan menindak tegas siapapun oknum yang membuat tindak kejahatan, baik itu melakukan ilegal fishing atau melakukan tindak kriminal di perairan Ketapang dan Kayong Utara.
"Saya juga berpesan agar para nelayan atau masyarakat pesisir yang melihat tindak kejahatan di laut segara melaporkan ke pos terdekat atau melalui radio atau nomor telepon," pungkasnya.