PUASA ASYURA - 8 Takhayul dan Kesalahpahaman Tentang Hari Ashura! Jauhkan Diri Anda dari Kebohongan

Namun, ada beberapa kesalahpahaman tentang hari Asyura yang berhasil masuk ke dalam pikiran sebagian Muslim.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak

Diceritakan dari Abu Qatada (RA) bahwa Nabi ( SAW ) bersabda:

“Puasa di hari 'Asyura', semoga bisa menebus dosa-dosa tahun sebelumnya.” (Ibn Majah: 1738)

Hadits dengan jelas menyebutkan sabda Nabi (SAW) sebagai “Saya berharap” yang berarti bahwa orang tersebut harus menjalankan puasa dengan sepenuh hati hanya untuk Allah dan mencari pahala dari Allah saja dan, Insya Allah, Allah SWT akan membalas orang itu dengan penghapusan dosa-dosanya. selama tahun sebelumnya.

Hukum Puasa Asyura Tanpa Puasa Tasua, Sah atau Tidak Puasanya? Lengkap Niat Puasa Asyura dan Tasua

Kesalahpahaman tentang Asyura

Pembahasan di atas niscaya menunjukkan pentingnya dan keutamaan hari Asyura karena merupakan hari berkah Allah dan ditegaskan sunnah untuk menjalankan puasa pada hari tersebut.

Namun, ada beberapa kesalahpahaman tentang hari Asyura yang bahkan berhasil masuk ke dalam pikiran sebagian Muslim.

Berikut Beberapa Kesalahpahaman dan Takhayul yang Umum tentang Hari Asyura:

1 - Nabi Adam (AS) diciptakan oleh Allah pada hari ini.

2 - Nabi Ibrahim (AS) lahir pada tanggal 10 Muharram.

3 - Pertobatan Nabi Adam (AS) diterima oleh Allah pada hari ini.

4 - Hari Penghakiman akan berlangsung pada hari Jumat, 10 Muharram.

5 - Siapapun yang mandi pada tanggal 10 Muharram tidak akan pernah sakit.

6 - Orang yang menaruh celak di matanya pada hari ini tidak akan menderita penyakit mata apa pun.

7 - Beberapa orang mengatakan bahwa itu sunnah untuk menyiapkan jenis makanan tertentu pada hari tertentu dan kemudian membagikannya.

8 - Banyak Muslim tidak menikah (Nikkah) selama bulan Muharram karena mereka mengira itu adalah bulan sial.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved