KHAZANAH ISLAM
DOA SAHUR PUASA TASUA Malam Ini Jumat 9 Muharram dan Niat Puasa Asyura Sabtu 10 Muharram
Puasa Tasua dilaksanakan setiap 9 Muharram atau Jumat, 28 Agustus 2020. Sedangkan puasa Asyura pada 10 Muharram atau Sabtu, 29 Agustus 2020.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi anda yang akan menjalankan Puasa Tasua, dapat mengawali dengan ibadah sunnah, sahur.
Puasa Tasua dilaksanakan setiap 9 Muharram atau Jumat, 28 Agustus 2020.
Sedangkan puasa Asyura pada 10 Muharram atau Sabtu, 29 Agustus 2020.
Puasa Asyura disebut menjadi puasa terbaik setelah Ramadan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim, ada sejumlah nilai penting yang diajarkan Rasulullah sehingga kita dianjurkan berpuasa pada 9 dan 10 Muharram.
Berikut keutamaan puasa di bulan Muharram:
1. Menebus Dosa Setahun Silam
Sebagai umat manusia, tentunya kita tidak bisa luput dari dosa dan kesalahan.
Menjalankan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram dapat menebus dosa yang telah dilakukan setahun sebelumnya.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)
2. Mengikuti Ajaran Rasul
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:
"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).
Abu Hurairah ra. pun berkata:
"Saya mendengar Rasulullah bersabda: 'Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!'"
3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan
Ada sebuah hadis yang diungkapkan oleh Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.
Melihat posisi puasa di bulan Muharram berada tepat di bawah puasa Ramadhan, maka menunjukkan puasa sunah ini memiliki keutamaan luar biasa.
4. Hari Puasa Umat Nabi Musa
Seperti diungkapkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Maka Nabi bertanya, "ada apa ini?"
Mereka lantas menjawab, "hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."
Maka Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).
Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, yaitu Musa dan kaumnya.
Oleh karena itu, beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa.
5. Mewujudkan Impian Rasulullah
Ada sebuah obsesi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang belum terlaksana, lantaran ajal lebih dulu menjemputnya.
Obsesi itu adalah puasa Tasu'a pada 9 Muharram.
Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram). (HR.Muslim).
Bacaan Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adâ ’i sunnatit tasû‘â lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Bacaan Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adâ ’i sunnatil âsyûro lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Namun, ketika menjalankan sunnah makan sahur maka sebaiknya membaca doa sebelum dan sesudah makan.
Doa Sebelum Makan :
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allaahumma barik lanaa fiimaa rozaqtanaa waqinaa 'adzaa bannar
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka". (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Tasua 9 Muharram 1442 H, Jumat 28 Agustus 2020, Lengkap Bahasa Arab dan Latin