BACAAN Niat Sholat Tahajud Tata Cara Sholat Tahajud Doa Tahajud serta Penjelasan UAS Sholat Tahajud

"Itu tidur berkualitas. Nabi SAW tidur tak banyak. Sikit tapi berkualitas. Bukan macam kita, sikit-sikit tidur," jelasnya.

Editor: Syahroni
ISTIMEWA
Sholat Tahajud/Ilustrasi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara ibadah sholat sunnah yang sangat dianjurkan adalah Sholat Tahajud.

Shalat Tahajud adalah shalat sunnah dilakukan pada malam hari.

Salat Tahajud sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam.

Ustadz Adi Hidayat dalam satu ceramahnya mengungkapkan empat hal yang dijamin Allah SWT untuk orang yang konsisten menunaikan Shalat Malam (Qiyamul Lail, Tahajud dan Witir).

Pertama akan dibimbing untuk mendapatkan karir terbaik dalam aktivitas kehidupannya.

Kedua dibimbing Allah SWT menjalani aktivitas.

Ketiga diberi solusi atau jalan keluar dalam setiap persoalan hidupnya.

Terakhir dilindungi Allah SWT dari pihak-pihak yang ingin mencelakainya.

Menurut Ustadz Abdul Somad, Rasulullah SAW saat di Makkah melaksanakan Sholat Tahajud di Masjidil Haram.

Hal itu dilakukan Rasulullah SAW karena pada waktu malam sunyi tidak ada orang sehingga tak mendapat gangguan dari kafir Quraisy musyrik.

Menurut Ustadz Abdul Somad, habis Isya, Nabi Muhammad SAW tidur.

Itulah makanya Nabi SAW mudah bangun Tahajjud malam.

"Kenapa kita payah bangun tahajjud? Habis Isya tak tidur," ungkap UAS.

"Boleh bicara setelah Isya dengan syarat bicara agama. Selain daripada itu makruh hukumnya," urainya.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, makanya habis Isya matikan lampu, tidur.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved