Indonesia Lawyers Club

Rocky Gerung Is Back! Langsung Tancap Gas Tafsirkan Bahasa Tubuh Mahfud MD di ILC tvOne Selasa 25/8

Mahfud pun merespons isu kejanggalan kebakaran Gedung Kejaksaan Agung yang dikaitkan dengan kasus hukum Jaksa Pinangki Sirna Malasari.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Screenshot YouTube tvOne
Rocky Gerung di ILC tvOne, Selasa (25/8/2020) malam WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lama menghilang sebagai narasumber Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Rocky Gerung akhirnya muncul dan langsung ‘tancap gas’ di ILC tvOne, Selasa (25/8/2020) malam WIB.

Dalam acara mengangkat topik 'Kejaksaan Agung Terbakar' tersebut, Rocky memang tidak duduk di jajaran kursi utama narasumber.

Host ILC Karni Ilyas menilai, kembalinya Rocky Gerung ke ILC pertanda bahwa pengamat politik itu tidak terpapar intervensi kekuasaan.

Rocky Gerung pun menyebut kembalinya dirinya di acara yang membesarkan namanya itu menandakan bahwa akal sehat Karni Ilyas telah pulih.

Dalam pemaparannya, Rocky Gerung menyoroti Menkopolhukam Mahfud MD terkait kejadian di Kejaksaan Agung.

"Saya tidak mau tahu apa yang terjadi di lantai 3 gedung itu. Yang saya ingin tahu kenapa emak-emak tak mau tahu keterangan dari Mahfud MD, tak mau tahu keterangan dari jubir presiden, keterangan dari KSP. Itu yang lebih menarik sebetulnya," kata Rocky.

ILC Live Streaming Tv One Malam Ini Full Tv One Live Tv Online, ILC Malam Ini Hadir Rocky Gerung?

Rocky Gerung menegaskan rakyat saat ini telah kehilangan kepercayaan kepada pemerintah.

Soal topik kejaksaan agung terbakar, Rocky pun menyarankan agar kata 'terbakar' diganti saja menjadi 'dibakar'.

"Menurut saya gedung kejaksaan agung tidak terbakar, yang terbakar itu pasar. Pasar gelap keadilan," katanya.

Dia menyebut terjadi justru adalah transaksi keadilan.

Dia pun menyarankan agar gedung yang terbakar tersebut tak perlu direnovasi tapi dibiarkan saja jadi monumen.

"Orang akan mengenang sebagai monumen pemberantasan korupsi," katanya.

Akademisi inipun menafsirkan bahasa tubuh Mahfud MD saat meberi keterangan terkait peristiwa kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Angung RI.

Selengkapnya simak video komentar Rocky Gerung di ILC TVOne, Selasa (26/8/2020) malam WIB:

Berikut sejumlah fakta mengenai kebakaran Kejaksaan Agung:

1. Gedung pembinaan dan intelijen

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono menyebutkan, berdasarkan laporan sementara, kebakaran di Gedung Utama Kejagung berasal dari lantai 6 yang merupakan bagian kepegawaian.

Lantai 5 juga dijadikan sebagai tempat pembinaan kepegawaian.

Kedua lantai ini berdekatan dengan lantai 3 dan lantai 4 yang masing-masing berfungsi sebagai ruang intelijen.

"Lantai 5-6 itu bagian pembinaan, di sini ada kepegawaian. Lantai 3 itu intelijen, kemudian lantai 3 juga intelijen," ujar Hari dalam siaran Kompas TV, Sabtu malam.

2. Heritage

Hari mengungkap, gedung yang terbakar tersebut berstatus cagar budaya atau heritage.

Hal ini Hari sanpaikan menjawab pertanyaan yang menyebut gedung yang terbakar tersebut merupakan gedung yang baru direnovasi.

"Gedung Utama ini heritage, kan enggak boleh dibongkar," kata Hari.

Hari memastikan, Gedung Utama yang terbakar saat ini bukanlah gedung yang baru direnovasi.

"Itu gedung utama adalah gedung heritage, jadi enggak boleh direnovasi, yang dibangun sekarang itu gedung baru di dekat lapangan," ujar Hari.

Kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) malam. Hingga saat ini, 31 unit pemadam kebakaran dan 135 personel diterjunkan untuk memadamkan api.

ILC Malam Ini di Tv One Live YouTube Streaming TVOne Pemaparan Bintang Tamu ILC, Ada Rocky Gerung?

3. Pastikan berkas aman

Sementara itu, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan, berkas penanganan perkara dan para tahanan aman dari kebakaran yang terjadi di Gedung Utama Kejaksaan Agung.

Ia menyatakan, Gedung Utama Kejagung yang terbakar bukanlah lokasi penyimpanan berkas penanganan perkara dan tempat tahanan.

"Di sini adalah (kantor) SDM saja, tahanan di belakang, tidak, aman, aman, aman semua. Jadi berkas perkara, tahanan, aman," kata ST Burhanuddin.

Hal yang sama juga diungkap oleh Hari Setiyono. Hari menyebut bahwa tidak ada data penanganan perkara yang terbakar.

Kejagung memiliki data cadangan seandainya data pada berkas yang disimpan di gedung tersebut terdampak kebakaran.

"Kami punya backup datanya, mudah-mudahan segera diatasi. Ini masih dalam proses penanganan, diatasi, dan tidak ada korban," ujar Hari.

4. Peristiwa luar biasa

Menko Polhukam Mahfud MD mengaku kaget mengetahui kabar kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.

Ia menilai kejadian kebakaran ini tergolong luar biasa.

"Iya kebakarannya besar sekali, saya kaget juga," kata Mahfud MD.

"Kalau listrik mungkin agak terbatas, saya awam di bidang kebakaran, ini kok seperti luar biasa ya sampai sekian lantai dan sepertinya cepat sekali," tutur dia.

Namun, ia tak mau menduga-duga. Mahfud mengatakan sudah berkomunikasi dengan pihak kejaksaan, tetapi hingga saat ini belum ada informasi jelas mengenai penyebab kebakaran.

"Saya sudah kontak ke Jampidum, beliau sudah di lokasi tapi masih menghimpun data tentang apa yang terjadi dan bagaimana kejadiannya," ujarnya.

Mahfud pun mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengetahui perihal peristiwa kebakaran ini.

"Pasti sudah tahu, tapi belum memberikan respons atau instruksi apa pun," ucap Mahfud.

Eks Kantor Jaksa Pinangki di Gedung Kejaksaan Agung Terbakar❗ Mahfud MD Terkejut dan Sebut Hal Ini

5. Tahanan dievakuasi

Menurut Mahfud, para tahanan di Kejaksaan Agung sudah dipindahkan atau dievakuasi.

Pemindahan tahanan tersebut telah dilakukan sejak pukul 21.00 WIB.

"Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan para tahanan di kejaksaan agung juga sudah mulai dipindahkan sejak sekitar jam 21.00 tadi," tulis Mahfud dalam akun Twitter resminya, Sabtu (22/8/2020).

Kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) malam. Hingga saat ini, 31 unit pemadam kebakaran dan 135 personel diterjunkan untuk memadamkan api.

6. Aneh kalau data hilang

Mahfud pun meyakini berkas dan data di Gedung Kejaksaan Agung yang terbakar tetap aman.

Jika ada data yang terbakar, menurut Mahfud, Kejagung memiliki penyimpanan secara digital.

"Sekarang ini kan era digital. Kalau cuma barang-barang rusak, kan bisa ditemukan lagi lewat digital," kata Mahfud.

"Pasti ada pusat penyimpanannya di luar Kejaksaan Agung," ujarnya menambahkan.

Menurut dia, aneh jika data-data di Kejagung sampai hilang akibat kebakaran ini.

"Kalau sampai hilang aneh, kalau sampai tidak ditemukan jejaknya kan aneh," tutur Mahfud.

7. Minta publik menunggu

Mahfud pun merespons isu kejanggalan kebakaran Gedung Kejaksaan Agung yang dikaitkan dengan kasus hukum Jaksa Pinangki Sirna Malasari.

Mahfud meminta publik menunggu hasil penyelidikan resmi mengenai penyebab kebakaran.

"Bisa orang menganalisis macam-macam dan kemungkinan-kemungkinan itu bisa saja terjadi. Makanya kita lihat dulu kepastiannya seperti apa. Kita tunggu semuanya," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Serunya ILC Tadi malam, Rocky Gerung Akhirnya Muncul Lagi, Sebut Akal Sehat Karni Ilyas Sudah Pulih

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved